Begini Cara Mencegah Berat Badan Naik saat Lebaran

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Minggu, 1 Mei 2022 12:04 WIB

Ilustrasi berat badan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Berat badan rawan melonjak naik saat Lebaran. Bagaimana cara mencegahnya?

Spesialis gastroenterologi di NMC Specialty Hospital, Abu Dhabi Yogesh Shastri, mengatakan wajar jika orang-orang makan berlebihan selama Lebaran yang mengakibatkan kenaikan berat badan. Selain karena makanan yang menggugah selera, perubahan ritme sirkadian juga menjadi sebab.

“Tubuh menyesuaikan diri tanpa asupan kalori dan hidrasi (selama puasa belasan jam). Beralih kembali ke kelimpahan dapat menjadi tantangan, dan ada aturan dasar tertentu untuk mem-boot ulang metabolisme seseorang untuk menghindari penambahan berat badan setelah Ramadhan,” ujar Shastri seperti dikutip dari Gulf News, 30 April 2022.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kenaikan berat badan selama Lebaran:

1. Atur nutrisi yang dikonsumsi

Advertising
Advertising

Pilihlah makanan yang kaya serat dan bisa dicerna dengan lambat, seperti sereal, gandum utuh, biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Mengutip dari Egypt Today, hindarilah minuman bersoda karena mengandung banyak gula. Alih-alih soda, coba minum jus alami.

Sebaiknya jangan konsumsi nasi atau pasta dengan jumlah banyak karena keduanya mengandung karbohidrat yang bisa membebani perut. Imbangi konsumsi nasi dengan serat, seperti dari sayuran.

Gorengan dan makanan berlemak, seperti krim, daging berlemak, dan sebagainya juga tidak disarankan untuk dimakan. Sebab keduanya sama-sama mengandung banyak kolesterol.

2. Tetap terhidrasi

“Pastikan memiliki cukup air dan cairan yang menghidrasi untuk mengisi kembali keseimbangan elektrolit tubuh untuk mengatur metabolisme Anda. Banyak orang cenderung makan berlebihan saat mereka haus,” kata ahli gizi klinis di Dubai, Mitun De Sarkar.

Melansir dari Bisnis, cobalah minum satu hingga dua gelas air putih sebelum makan. Ini bermanfaat untuk mengisi perut dan mencegah makan berlebihan.

3. Makan perlahan

“Jangan lupa makan perlahan, kunyah setiap suap dengan baik untuk memastikan pencernaan lebih baik. Seseorang juga harus berkonsentrasi ketika makan, daripada menggabungkannya dengan membaca, menonton televisi atau terlibat di media sosial,” kata Shastri.

4. Detoksifikasi

Detoks tubuh adalah hal yang penting bagi kesehatan. Lakukan hal ini dengan cara mengonsumsi buah-buahan dan sayuran.

5. Aktif bergerak

Gerak fisik mampu membakar lemak di tubuh. Alih-alih olahraga yang terlalu berat, cukup lakukan jalan kaki, jogging, atau membersihkan rumah.

6. Makan tepat waktu

Ini bisa mencegah rasa lapar dan hasrat untuk ngemil. Makan tepat waktu setiap hari juga bermanfaat bagi penderita diabetes. Sebab, kadar gula darah lebih stabil bila jadwal makan teratur tetap terjaga. Selain itu, hindarilah ngemil di malam hari yang bisa membuat berat badan melonjak naik.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Kiat Menurunkan Berat Badan dengan Cara Sehat

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

6 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

10 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

11 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

12 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

12 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya