Bagaimana Tubuh Bisa Alami Muntah Mabuk Perjalanan? Kenali Sistem Vestibular

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 5 Mei 2022 20:13 WIB

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Selama mudik lalu sering merasakan perut mual bahkan mengakibatkan muntah. Kemungkinan Anda terkena mabuk perjalanan, fenomena yang wajar saat bepergian menurut US National Library of Medicine. Bagaimana di perjalanan arus balik Lebaran?

Spesialis penyakit dalam, Eric Goldberg, MD menyatakan, mabuk perjalanan termasuk bagian dari jenis pusing.

Mabuk perjalanan terjadi saat beberapa bagian tubuh Anda merasakan gerakan, sementara yang lain tidak. Tubuh yang merasa kebingungan, karena mata memberi sinyal bahwa tubuh tidak bergerak, tetapi telinga bagian dalam atau bagian tubuh lain mengatakan hal yang berbeda.

“Ada perbedaan, antara otak anda mencoba mencari tahu sinyal mana yang benar atau bukan. Ketidakcocokan informasi tersebut memberi tekanan pada tubuh,” jelas Dr. Goldberg seperti yang dikutip dalam health.com

Apa itu Sistem Vestibular?

Selain itu, sejumlah faktor dapat mempengaruhi anda terkena mabuk perjalanan, seperti riwayat migrain, genetik, perubahan hormonal bahkan gangguan telinga bagian dalam atau neurologis lainnya dapat menyebabkan anda mengalami mabuk perjalanan.

Melansir dari
verywellhealth.com, telinga bagian dalam berperan penting untuk menjaga keseimbangan dan kesadaran, disebut dengan proprioception.

Proprioception, proses otot, tendon, dan saraf anda bekerja sama saat merasakan gerakan. Telinga bagian dalam, penglihatan, dan propriosepsi secara kolektif membentuk sistem vestibular. Apabila sistem ini rusak, maka menandakan satu atau ketiga hal sebelumnya tidak bekerja sama dengan baik.

Advertising
Advertising

Jika anda sedang duduk di kursi belakang mobil, mata anda tidak memberi tahu otak bahwa anda sedang bergerak karena di dalam, tetapi tubuh lainnya merasakan gerakan dan menyampaikan pesan ke otak. Indra visual memberi tahu anda tidak bergerak, sedangkan sistem vestibular lainnya mengirim sinyal bahwa anda bergerak.

Oleh karena itu, sinyal yang bertentangan ini dapat menyebabkan gejala mabuk perjalanan. Sehingga beberapa orang yang mengalami mabuk perjalanan sebaiknya melihat ke luar jendela atau mengemudi.

Dengan melihat ke luar jendela, akan membantu menjaga sistem vestibular anda tetap sinkron. Telinga bagian dalam dan seluruh tubuh anda mengetahui Anda sedang bergerak, dan melihat ke luar jendela membantu memastikan sistem visual mengetahui juga. Potensi muntah sebagai mabuk perjalanan pun bisa diminimalisir.

BALQIS PRIMASARI
Baca : 3 Cara Mencegah Mual dan Muntah saat Berpuasa di Bulan Ramadan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.





Berita terkait

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

1 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

8 hari lalu

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

Arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sudah hampir mencapai H+15. Kapal dan penumpang sudah keluar masuk pelabuhan, utamanya pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Gasoline Meningkat Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Gasoil Turun

15 hari lalu

Konsumsi BBM Gasoline Meningkat Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Gasoil Turun

Konsumsi BBM meningkat selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

15 hari lalu

PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

PT KAI menyebutkan ada sebanyak 93 ribu lebih ketersediaan tempat duduk untuk keberangkatan arus balik Lebaran hingga Ahad mendatang, 21 April 2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jadwal Gaji ke-13 PNS, Jokowi Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran

15 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jadwal Gaji ke-13 PNS, Jokowi Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran

Lebaran telah usai. Simak jadwal pencairan gaji ke-13 PNS.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

16 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Luhut Koordinasikan Investasi Apple di IKN, Pengguna Kereta Api Selama Lebaran Capai Tiga Juta

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Luhut Koordinasikan Investasi Apple di IKN, Pengguna Kereta Api Selama Lebaran Capai Tiga Juta

Jokowi menginstruksikan Luhut untuk mengkoordinasikan rencana investasi Apple di IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Soroti Kemacetan Merak dan Tol

16 hari lalu

Jokowi Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Soroti Kemacetan Merak dan Tol

Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan menerima evaluasi dan catatan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi atas pelaksanaan angkutan lebaran 2024. Meski begitu, ia menilai pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini berjalan lancar.

Baca Selengkapnya

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

16 hari lalu

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

KAI mencatat jumlah penumpang kereta api selama masa libur Lebaran atau dari 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang.

Baca Selengkapnya