TEMPO.CO, Jakarta - Protein dibutuhkan untuk memperbaiki antibodi dalam tubuh. Antibodi bisa menangkal beberapa penyakit berbahaya dan salah satu sumber protein ada pada sayuran. Dalam sayuran terkandung vitamin, nutrisi, dan protein yang dibutuhkan tubuh.

Selain itu, sayuran juga merupakan landasan dari setiap pola makan sehat. Namun, tidak semua sayuran memiliki protein yang tinggi. Berikut sembilan sumber protein nabati yang tinggi, dilansir Eatingwell.

Kacang hijau
Kacang hijau adalah kacang-kacangan serbaguna yang mengandung tinggi protein. Selain itu, kacang hijau juga merupakan sumber serat yang baik dengan 35 persen rekomendasi harian per cangkir. Kacang hijau bisa diolah dengan cara ditumis dan dibuat sup atau bisa juga ditambahkan kedalam pasta.

Kandungan protein: Secangkir kacang hijau mengandung 8,6 g protein.

Bayam
Selain menjadi sayuran berprotein tinggi, bayam juga memiliki banyak manfaat. Bayam penuh nutrisi seperti vitamin A, vitamin K, dan vitamin C, yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat, melindungi penglihatan, meningkatkan aliran darah sehat. Dalam pembuatannya, bayam jangan dimasak terlalu lama agar tidak menghilangkan kandungan di dalamnya.

Kandungan protein: Semangkuk bayam mengandung 5,2 g protein.

Artichoke
Artichoke atau tunas bunga thistle mengandung protein tinggi, serat, dan banyak nutrisi lain. Dalam pengolahannya bisa ditumis atau menjadi tambahan komponen dalam salad. Artichoke merupakan sayuran beraroma sangat halus dan dapat menjadi obat penyakit tertentu, seperti gangguan pencernaan dispepsia.

Kandungan protein : 1 cangkir Artichoke mengandung 4,8 g protein.

Ilustrasi jagung. Unsplash.com/Estudio Bloom

Jagung
Jagung adalah makanan sehat dan kaya nutrisi yang mengesankan. Mirip dengan kacang hijau, jagung adalah sumber serat yang baik, 12 persen dari kebutuhan harian per mangkuk, yang membantu tetap kenyang. Anda bisa mengolah jagung secara simpel seperti dibakar atau dibuat sup.

Kandungan protein: Semangkuk jagung mengandung 4,7 g protein.

Asparagus
Asparagus adalah sayuran berprotein tinggi, rendah karbohidrat, dan kaya nutrisi. Sayuran ini merupakan sumber folat dan vitamin A yang bagus untuk pertumbuhan sel, penglihatan, dan kulit yang sehat.

Kandungan protein: Semangkuk asparagus mengandung 4,3 g protein.

Kubis brussel
Kubis brussel merupakan kombinasi kandungan serat dan protein dengan beberapa vitamin dan nutrisi untuk memenuhi kandungan gizi tubuh. Biasanya, kubis brussel digunakan untuk melawan kanker dan menurunkan tekanan darah. Olahannya cukup dipanggang dengan bawang putih dan parmesan sudah cukup enak.

Kandungan protein: Semangkuk kubis brussel mengandung 4 gram protein.

Jamur
Rasa jamur berbeda dengan sayuran lain karena terbilang enak. Jamur juga memiliki protein yang lebih tinggi dari beberapa sayuran. Jamur mengandung vitamin B dan untuk jamur yang tumbuh di bawah sinar matahari mengandung vitamin D. Olahan jamur banyak dibuat sup atau ditumis.

Kandungan protein: Semangkuk jamur mengandung 4 gram protein.

Ilustrasi jamur putih. Shutterstock

Kubis
Sama seperti kubis brussel, kubis juga kaya nutrisi. Kubis penuh antioksidan dan vitamin yang membantu mencegah penyakit kronis seperti diabetes dan kanker. Kubis bisa ditumis atau tambahan pada sayur sup.

Kandungan protein: Semangkuk kubis mengandung 3,5 gr protein.

Kentang
Sebutir kentang berukuran sedang memenuhi 20 persen kebutuhan potasium harian dan 25 persen kebutuhan vitamin C. Kentang adalah pilihan isian untuk sayuran bertepung yang juga mengandung protein. Olahan kentang sangat banyak, seperti kentang mustofa.

Kandungan protein: Semangkuk kentang mengandung 3 gr protein.

Baca juga: Manfaat Ikan Patin Kaya Omega-3 untuk Penyakit Jantung hingga Anemia