USG Tak hanya Tes untuk Kehamilan, tapi juga Pemeriksaan Hepatitis

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 15 Mei 2022 17:23 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kandungan dengan USG (Ultrasonografi). marrybaby.vn

TEMPO.CO, Jakarta - Hepatitis akut telah masuk ke Indonesia. Meski belum diketahui penyebab pasti hepatitis akut anak, dugaan awal, penyakit ini disebabkan antara lain Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV. Virus itu utamanya menyerang saluran pencernaan dan pernapasan.

Kementerian Kesehatan melaporkan ada 18 dugaan kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya, terhitung hingga Sabtu, 14 Mei 2022. Pasien itu di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur. “Paling banyak di DKI Jakarta dengan 12 kasus,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril.

Apa itu penyakit hepatitis?

Mengutip Science Direct, hepatitis atau peradangan hati ada banyak jenisnya. Ada jenis hepatitis A, B, C, D, E, dan G. Hepatitis tersebab infeksi virus. Tak hanya itu, faktor lain juga bisa berakibat seseorang mengalami hepatitis, misalnya kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol.

Peradangan hati tersebab virus hepatitis menyebabkan beberapa sel hati mati dan melepaskan enzim. Itu sebabnya, untuk memastikan kondisi itu, ada beberapa macam tes untuk pemeriksaan atau diagnosis.

Tes ultrasonografi

Ultrasonografi (USG) perut termasuk prosedur pemeriksaan untuk mendeteksi masalah di organ hati. Orang yang mengalami hepatitis kronis memerlukan pemeriksaan USG hati secara teratur setidaknya setiap enam bulan sekali.

Advertising
Advertising

Gambar yang dihasilkan dari USG juga memperlihatkan bagian jaringan bekas luka (parut) untuk mengecek gangguan kesehatan dalam hati (sirosis), dikutip dari NYU Langone Health. Metode yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi itu membuat gambar struktur tubuh. Alat yang ditaruh di bagian perut mengirim gambar hati ke monitor untuk dianalisis.

Mengutip MedlinePlus, ultrasonografi adalah tes pencitraan yang menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar organ, jaringan, dan struktur lain di dalam tubuh. Tes ini juga dikenal disebut sonogram. Tak seperti sinar-x, ultrasound tidak menggunakan radiasi apa pun. Ultrasonografi juga menunjukkan bagian tubuh yang bergerak, seperti detak jantung atau aliran darah.

Ada dua kategori tes ultrasonografi, yaitu USG kehamilan dan USG diagnostik. USG kehamilan digunakan untuk melihat pertumbuhan janin. USG diagnostik berguna untuk melihat dan memberikan informasi tentang bagian internal tubuh lainnya, termasuk jantung, pembuluh darah, hati, kandung kemih, ginjal, dan organ reproduksi wanita.

Berbagai tes untuk memeriksa hepatitis

  1. Liver Function Test (LFT)

Mengutip Liver Well, LFT adalah tes darah yang digunakan untuk mendeteksi tingkat abnormal produksi enzim tertentu di hati.

  1. Biopsi hati

Biopsi hati adalah prosedur bedah kecil. Dokter spesialis akan mengambil sedikit sampel hati untuk diperiksa di laboratorium. Seorang dokter memiliki alasan khusus ketika menyarankan pasiennya menjalani biopsi hati.

  1. Tes darah

Mengutip Mayo Clinic, tes darah berfungsi mendeteksi virus hepatitis dalam tubuh seseorang. Hasil dari tes darah akan dipelajari oleh dokter untuk memastikan kondisi pasien. Tes ini menjadi cara yang paling sederhana dari mekanisme pemeriksaan lainnya.

RISMA DAMAYANTI

Baca: Cegah Hepatitis Akut lewat Pola Hidup Sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

1 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

25 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

26 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

27 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

27 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

31 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

33 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

34 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

35 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

35 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya