Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Hepatitis Akut lewat Pola Hidup Sehat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Arif Wibowo
Ilustrasi. TEMPO/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga saat ini, penyebab hepatitis akut misterius masih belum dapat diketahui. Juru bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, pun mengajak masyarakat untuk mencegah penularan hepatitis akut yang makin meluas melalui penerapan pola hidup sehat.

"Kalau orang tua melihat ada anak dengan keluhan mual, muntah, atau mengalami diare segera bawa ke puskesmas. Jangan menunggu anak terkena kuning dulu," kata Nadia.

Kementerian Kesehatan juga masih terus memantau perkembangan hepatitis akut untuk mengetahui apakah penularan dapat terjadi pada orang dewasa. Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri masih mengategorikan penyakit tersebut sebagai probable karena belum diketahui jenis virus yang menjadi penyebab.

Berdasarkan data yang berasal dari Inggris, sekitar 92 persen adenovirus telah ditemukan pada anak-anak penderita hepatitis akut. Anak pun mengalami keluhan pada saluran pernapasan maupun saluran cerna. Menurut Nadia, penularan diduga dapat terjadi melalui udara atau droplet. Oleh karena itu, setiap orang diimbau untuk tetap pakai masker dengan baik dan benar. Penularan juga dapat terjadi melalui fecal-oral dari makanan.

"Ada juga dugaan hepatitis virus atau adenovirus yang bermutasi seperti itu sehingga hanya mengetahui kemungkinan besar selama ini, hepatitis banyak menular melalui fecal-oral melalui makanan," ujar Nadia.

Menyadari hepatitis akut tidak bisa disepelekan, Nadia mengajak setiap orang melakukan pola hidup sehat melalui disiplin protokol kesehatan, seperti rajin mencuci tangan, memakan makanan yang matang, dan meminum air yang besih. Selain itu, bagi yang memiliki anak-anak untuk segera membawa ke fasilitas kesehatan terdekat guna melengkapi imunisasi dengan vaksin hepatitis B. Di samping itu, lebih memperketat pengawasan terhadap anak dengan usia di bawah 1 tahun yang belum bisa mengikuti vaksinasi, baik hepatitis atau COVID-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nadia menekankan semua pihak harus memahami pentingnya deteksi dini bila anak terlihat terkena gejala hepatitis akut, seperti diare, mengalami sakit perut, mata kuning, air kencing coklat, dan kotoran berwarna pucat. Dikatakan pula di sekolah, kantin yang akan dibuka perlu dipastikan mengelola setiap makanan dan minuman secara bersih dan matang serta menggunakan sarung tangan bagi yang berjualan makanan.

Bila melihat kecepatan penularan jumlah kasus hepatitis akut sampai saat ini, potensi untuk menjadi pandemi masih sangat kecil sekali. Walau demikian, pemerintah terus mengimbau agar jangan sampai terjadi peningkatan kasus yang menyebabkan kejadian luar biasa di Indonesia.

"Selama ini kita sudah ketahui termasuk juga bahwa protokol kesehatan itu tetap harus dijalankan. Pandemi ini belum dinyatakan usai dengan menjalankan protokol kesehatan, kita bisa menghindari hepatitis akut ataupun COVID-19. Jadi, tidak perlu panik, terus waspada, kalau ada gejala segera bawa anak ke fasilitas kesehatan," ucap Nadia.

Baca juga: Transplantasi Hati, Terapi untuk Pasien Hepatitis Akut Parah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Darius Sinathrya Hindari Diabetes

24 hari lalu

Foto keluarga Donna Agnesia dan Darius Sinathrya serta ketiga anaknya saat liburan di Swiss/Foto: Instagram: Donna Agnesia
Cara Darius Sinathrya Hindari Diabetes

Hindari diabetes, Darius Sinathrya selalu menjaga pola hidup sehat dengan memperhatikan pola makan yang cukup nutrisi.


7 Cara Meningkatkan Daya Ingatan

33 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
7 Cara Meningkatkan Daya Ingatan

Daya ingatan dapat ditingkatkan dengan pola hidup sehat, olahraga, dan praktik tertentu termasuk meditasi memperkuat ingatan.


Kebiasan Begadang dan Risiko Kerusakan Hati

4 Oktober 2023

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Kebiasan Begadang dan Risiko Kerusakan Hati

Sejumlah penelitian membuktikan kebiasaan begadang dapat menimbulkan risiko kerusakan hati. Salah satunya hati tidak mampu lagi menyaring racun.


Memahami Gagal Hati, Penyakit yang Merenggut Nyawa Steve Harwell

5 September 2023

Steve Harwell. Wikipedia/Flickr-Eva Rinaldi
Memahami Gagal Hati, Penyakit yang Merenggut Nyawa Steve Harwell

Penyanyi Steve Harwell meninggal karena gagal hati akut. Berikut penjelasan lebih jauh tentang penyakit yang menghilangkan fungsi liver ini.


Waspada Penyakit Long Covid Masih Mengintai di Sekitar Kita

9 Agustus 2023

Tenaga medis memeriksa tekanan oksigen kepada pasien Covid-19 di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Kramat Jati, Jakarta, 8 Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspada Penyakit Long Covid Masih Mengintai di Sekitar Kita

Penyakit long Covid masih menjadi ancaman serius bagi banyak orang yang pernah terinfeksi virus corona. Apa yang harus dilakukan untuk antisipasi?


Cara Mencegah Penularan Hepatitis B dari Ibu ke Anak

31 Juli 2023

Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Cara Mencegah Penularan Hepatitis B dari Ibu ke Anak

Pemerintah melakukan berbagai langkah penanggulangan untuk mengurangi risiko penularan hepatitis B dari ibu ke anak. Berikut caranya.


Hepatitis B Banyak Ditularkan dari Ibu ke Anak, Begini Penjelasannya

30 Juli 2023

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Hepatitis B Banyak Ditularkan dari Ibu ke Anak, Begini Penjelasannya

Di Indonesia, menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, kebanyakan kasus hepatitis B ditularkan dari ibu ke anak.


Lengkap, Kenali Perbedaan Hepatitis A, B, dan C

29 Juli 2023

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Lengkap, Kenali Perbedaan Hepatitis A, B, dan C

Hepatitis A, umumnya bergejala khas akan tetapi dapat sembuh sendiri dengan penanganan yang tepat. Bagaimana dengan hepatitis B, dan hepatitis C?


Penularan Hepatitis B Dominan dari Ibu ke Anak

28 Juli 2023

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Penularan Hepatitis B Dominan dari Ibu ke Anak

Kemenkes mengatakan hepatitis B di Indonesia sebagian besar ditularkan dari ibu ke anak dan salah satu penyebab tingginya prevalensi di Indonesia.


Hari Hepatitis Sedunia dan Perlunya Langkah Nyata Pengentasan lewat UU Kesehatan

28 Juli 2023

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Hari Hepatitis Sedunia dan Perlunya Langkah Nyata Pengentasan lewat UU Kesehatan

Di Hari Hepatitis Sedunia, pakar meminta langkah nyata pengendalian hepatitis melalui implementasi UU Kesehatan yang baru disahkan.