Tanda Sakit Kepala Akan Menyerang, Bisa Terdeteksi Beberapa Waktu Sebelumnya

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 17 Mei 2022 15:53 WIB

Ilustrasi sakit kepala di kantor. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit kepala sejatinya tidak selalu ujug-ujug terasa. Kalau kita meneliti setiap asupan makanan, minuman, dan kegiatan yang dilakukan, kita dapat mendeteksi apakah ada potensi sakit kepala atau tidak dalam beberapa waktu ke depan.

Profesor neurologi di King's College London dan University of California, Los Angeles, Peter Goadsby mengatakan, sebelum sakit kepala, khususnya migrain menyerang, ada tahapan awalnya yang disebut fase prodom. "Fase ini dapat terjadi dalam hitungan jam hingga beberapa hari sebelum sakit kepala menyerang," kata Goadsby seperti dikutip dari Channel News Asia.

Sebelum sakit kepala menyerang, fase prodom yang dirasakan misalkan kelelahan, perubahan suasana hati, sensitif teradap cahaya, kaku otot di sekitar kepala, yakni leher, bahu, dan punggung, sering menguap, dan sering buang air kecil. Potensi sakit kepala akan semakin besar apabila orang tersebut mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Studi yang dilakukan Peter Goadsby menunjukkan, sebagian orang mengeluh sakit kepala setelah mengkonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula dan terlalu asin, seperti kue cokelat atau pasta. "Dalam fase prodom atau sebelum rasa sakit kepala itu muncul, beberapa orang justru ingin mengkonsumsi camilan gurih manis, seperti permen atau cokelat," ujarnya.

Jika keinginan makan makanan manis dan asin itu dituruti, menurut Goadsby, rasa sakit kepala akan lebih cepat datang. Pakar Neurologi dan Pengobatan Sakit Kepala di Mayo Clinic, Scottsdale, Ariz, Rashmi Halker Singh mengatakan, cokelat merupakan salah satu makanan pemicu migrain yang paling banyak dilaporkan. Hanya saja, menurut dia, belum cukup bukti untuk "menuduh" cokelat sebagai penyebab sakit kepala.

Advertising
Advertising

Profesor nutrisi dan studi makanan di George Mason University, Margaret Slavin mengatakan, makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan juga dapat menyebabkan gula darah melonjak. Kondisi ini mengarah ke respons insulin yang terlalu besar. Insulin membantu menormalkan gula darah. Tetapi, terlalu banyak insulin dapat menyebabkan gula darah rendah dan kondisi ini disebut hipoglikemia yang gejalanya sakit kepala, gemetar, lelah, dan pusing.

Untuk mencegah sakit kepala, Halker Singh menyarankan agar mengkonsumsi makanan bergizi, banyak minum air putih, cukup tidur, dan olahraga teratur. Penting juga mengelola stres agar pikiran tetap rileks.

Baca juga:
15 Jenis Sakit Kepala Umum

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

9 jam lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

10 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

1 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

1 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

3 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

3 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

3 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya