6 Pekerjaan di Dunia Perbankan: Tak Semua Melulu Mengurus Uang

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 21 Mei 2022 05:38 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Ada banyak jenis pekerjaan di dunia perbankan yang bisa menjadi peluang kerja untuk Anda.

Tidak hanya sebagai Teller yang sering pegang-pegang uang seperti menerima, menghitung dan memilah. Namun ada banyak posisi lainnya. Apa saja posisi tersebut?

Banyak Posisi

Dunia perbankan merupakan salah satu bidang pekerjaan yang laris diminati sepanjang waktu. Termasuk di Indonesia karena karirnya jelas dan uang kian tak terpisahkan dari kehidupan.

Ada banyak posisi yang ditawarkan dan masing-masing posisi membutuhkan ketrampilan dan otak matematika yang lumayan encer menangani angka. Melansir berbagai sumber, berikut macam-macam posisi di bidang perbankan:

1. Teller
Melansir dari laman repository.uma.ac.id, teller merupakan salah satu jenjang karir pertama sebagai frontliner yang menjadi garda terdepan dalam menentukan citra bank di depan nasabah.

Adapun tugas dari seorang Teller yakni melayani nasabah yang akan melakukan pembayaran dan penerimaan tunai, seperti transfer, penarikkan, penyetoran, pembayaran, dan lain sebagainya. Seorang teller bertugas mencatat penerimaan dan pengeluaran tunai dan nontunai.

Untuk menjadi seorang Teller, Anda dituntut untuk selalu ramah, cekatan, dan tahan stres.

2. Staf Back Office
Mengutip dari laman 123test.com, staf back office bertanggungjawab atas pembukuan bank dan hal-hal administratif lainnya.

Tugas dari staf back office antara lain mengumpulkan informasi tentang akun baru, memasukan informasi akun ke komputer, dan mengarsipkan dokumen-dokumen penting.

Saban hari mereka tak pernah memegang uang. Maklum dunia mereka data dan data, meskipun itu adalah data uang.

3. Customer Service (CS)
Seorang CS dituntut untuk mampu menguasai segala produk di bank dan selalu sabar serta ramah dalam melayani nasabah dengan berbagai karakteristik. Tugas dari seorang CS diantaranya menangani pembukaan rekening, keluhan nasabah, dan aktivasi produk bank oleh nasabah.

Advertising
Advertising

4. Account Officer (AO) / Lending Officer (LO)
Account office merupakan posisi yang menjadi pemain utama dalam bisnis perbankan. Memasarkan produk-produk bank, seperti pinjaman Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kredit modal usaha, dan kartu kredit merupakan tugas dari seorang account officer.

Seorang AO/LO harus memiliki keterampilan analisis tinggi. Hal ini dikarenakan AO/LO bertugas menganalisa kemampuan nasabah dalam melakukan pembayaran, di samping melakukan penagihan terhadap nasabah.

5. Auditor
Mengutip dari laman learningpath.org, seorang auditor dalam perbankan bertugas sebagai pengawas atas kinerja para karyawan di setiap bagian bank.

Auditor bertugas melaporkan kinerja yang tidak sesuai prosedur kepada pihak manajemen. Auditor mirip staf back office yang nyaris tak pernah pegang uang bank atau nasabah. Kompetensi pekerjaan ini adalah cermat, jujur, analitik dan berintegritas tinggi. Bahkan juga "naluri" mengendus kejanggalan sistem kantor bank itu, misalnya. Demi mengamankan dana dan aset nasabah.

6. Funding Officer
Melansir laman prezi.com, bagian di perbankan yang bertugas untuk mencari dan mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya adalah funding officer. Pekerjaan seorang funding officer dituntut harus bisa mengorganisir nasabah agar tidak berpindah ke bank lainnya.

RINDI ARISKA
Baca juga : Daftar 5 Pekerjaan yang Mungkin Segera Punah di Masa Depan

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

1 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

2 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

6 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

6 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

6 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

6 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya