Kenali 3 Jenis Diabetes dan Penyebabnya, Tak Banyak Gerak Bisa Memicunya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 21 Mei 2022 08:01 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes adalah kondisi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin dengan baik. Hal ini menyebabkan kelebihan kadar glukosa dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Kenali 3 Jenis Diabetes

Padahal glukosa, gula yang berada dalam darah adalah salah satu sumber energi utama. Kurangnya insulin atau resistensi terhadap insulin menyebabkan gula menumpuk dalam darah dan tentunya dapat menyebabkan masalah kesehatan. Diabetes terdiri dari beberapa tipe, yaitu:

1. Diabetes tipe 1

Dilansir dari healthline.com, penyebab pasti diabetes tipe 1 belum diketahui. Namun dipercaya diabetes tipe ini sebagai kondisi autoimun. Artinya sistem kekebalan tubuh penderita secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas. Hal ini yang membuat insulin yang dihasilkan sedikit atau bahkan tidak ada.

Alih-alih diangkut ke dalam sel, gula malah menumpuk di aliran darah. Oleh karena itu penderita diabetes tipe 1 bersifat permanen dan harus dirasakan seumur hidupnya. Meskipun penyebab pasti diabetes tipe 1 tidak diketahui, faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab diabetes tipe 1 seperti dilansir dari mayoclinic.org.

Advertising
Advertising

- Keturunan. Bila orang tua atau saudara kandung menderita diabetes tipe 1, maka anak dan saudaranya akan lebih berisiko juga didiagnosa diabetes tipe 1.

- Faktor lingkungan. Keadaan seperti paparan penyakit dari virus kemungkinan turut berperan pada diabetes tipe 1.

-Geografi. Negara-negara tertentu, seperti Finlandia dan Swedia, memiliki tingkat diabetes tipe 1 yang lebih tinggi.

2. Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap aksi insulin, dan pankreas tidak dapat membuat cukup insulin untuk mengatasi resistensi ini. Produksi insulin kemudian menurun, alih-alih pindah ke sel di tempat yang dibutuhkan untuk energi, gula malah menumpuk di aliran darah dan menyebabkan gula darah tinggi.

Penyebab diabetes tipe 2 antara lain:

- Berat badan. Semakin banyak jaringan lemak yang dimiliki tubuh maka semakin resisten sel terhadap insulin.

- Tak banyak gerak. Semakin kurang aktif tubuh, maka semakin besar risiko mengalami diabetes tipe 2. Aktivitas fisik membantu tubuh mengontrol berat badan, menggunakan glukosa sebagai energi dan membuat sel-sel lebih sensitif terhadap insulin.

- Keturunan. Risiko menderita diabetes tipe 2 akan lebih meningkat jika orang tua atau saudara kandung menderita diabetes tipe 2.

- Ras atau etnis. Meskipun tidak jelas mengapa, orang-orang tertentu orang kulit hitam, Hispanik, Indian Amerika, dan orang Asia-Amerika berisiko lebih tinggi.

- Usia. Risiko akan meningkat seiring bertambahnya usia. Ini mungkin karena tubuh cenderung kurang berolahraga, kehilangan massa otot, dan bertambahnya berat badan seiring bertambahnya usia. Tapi diabetes tipe 2 juga meningkat di kalangan anak-anak, remaja dan dewasa muda.

- Diabetes gestasional. Jika menderita diabetes gestasional saat hamil, risiko terkena diabetes tipe 2 akan lebih meningkat. Jika melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kilogram pun, wanita juga berisiko terkena diabetes tipe 2.

- Sindrom ovarium polikistik. Wanita yang memiliki sindrom ovarium polikistik yaitu kondisi umum yang ditandai dengan periode menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, dan obesitas akan lebih berisiko terkena diabetes tipe ini.

-Tekanan darah tinggi. Memiliki tekanan darah lebih dari 140/90 milimeter merkuri (mm Hg) juga lebih berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

-Kadar kolesterol dan trigliserida yang tidak normal. Jika memiliki kadar high-density lipoprotein (HDL) yang rendah, atau kolesterol "baik", risiko diabetes tipe 2 Anda lebih tinggi. Trigliserida adalah jenis lemak lain yang dibawa dalam darah. Orang dengan kadar trigliserida tinggi memiliki peningkatan risiko diabetes tipe 2.

3. Diabetes gestasional

Diabetes gestasional disebabkan oleh hormon penghambat insulin yang diproduksi selama kehamilan. Diabetes tipe ini hanya terjadi selama kehamilan dan terlihat pada orang dengan pradiabetes yang sudah ada sebelumnya dan memiliki riwayat keluarga yang juga diabetes.

50 persen penderita yang didiagnosa diabetes gestasional terus berkembang menjadi diabetes tipe 2.

Penyebab diabetes gestasional antara lain:

- Usia. Wanita yang lebih dari usia 25 berada pada peningkatan risiko.

- Keluarga atau riwayat pribadi. Risiko menderita diabetes tipe ini meningkat jika pernah didiagnosa pradiabetes atau jika anggota keluarga menderita diabetes tipe 2.

Wanita juga berisiko lebih besar jika menderita diabetes gestasional selama kehamilan sebelumnya, jika wanita tersebut melahirkan bayi yang sangat besar atau jika mengalami kelahiran mati yang tidak dapat dijelaskan.

- Berat badan. Kelebihan berat badan sebelum kehamilan meningkatkan risiko diabetes gestasional.

- Ras atau etnis. Untuk alasan yang tidak jelas, wanita yang berkulit hitam, Hispanik, Indian Amerika atau Asia Amerika lebih mungkin untuk menderita diabetes gestasional.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: 5 Tips Kualitas Tidur Optimal bagi Penderita Diabetes

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

14 jam lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

16 jam lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

2 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

5 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

6 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

8 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

8 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya