Kiat Tak Diburu Penagih Utang karena Kredit Macet

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 21 Mei 2022 20:35 WIB

Ilustrasi utang. Pexels/Monstera

TEMPO.CO, Jakarta - Buat pemilik riwayat kredit yang buruk, maka skor kredit BI Checking Anda juga menjadi buruk dan terkena daftar hitam. Bagaimana cara untuk memulihkannya? Hal ini perlu diperhatikan, terutama jika ingin melakukan pinjaman baru.

Jika tidak memulihkannya, hal ini dapat menjadi hambatan jika berada dalam situasi darurat. Lalu, bagaimana cara memulihkan nama Anda dalam riwayat kredit agar dapat disetujui oleh pihak bank?

Melunasi utang sekarang
Jika kredit masih buruk, tentunya nama Anda tidak bisa dipulihkan. Untuk itu, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah melunasi utang sekarang. Jika memiliki kewajiban cicilan kredit lebih dari satu, Anda bisa memilih nominal yang lebih rendah dan lunasi secara perlahan sehingga semua lunas.

Lakukan klarifikasi
Tahap yang dapat dilakukan berikutnya adalah membawa surat klarifikasi atau penjelasan, yakni dari lembaga di tempat meminjam. Jika sudah, Anda dapat mengkonfirmasikan ke OJK dan tunggu BI Checking bersih.

Menunggu proses pembersihan nama
Proses BI Checking menjadi bersih butuh waktu dan tidak bisa instan. Anda harus menunggu antara 12-24 bulan hingga terhapus dari daftar hitam.

Advertising
Advertising

Lancar bayar utang
Jika sudah bisa mengajukan kredit kembali dan disetujui, pastikan memilih kredit yang mampu Anda bayar dan jangan menunggak kembali. Selalu cek kondisi keuangan sebelum mengajukan kredit. Terapkan kebiasaan finansial yang baik, disiplin, dan jangan mengajukan kredit jika hal tersebut akan menambah beban.

Baca juga: Kebiasaan Mengelola Keuangan yang Berisiko Tinggi

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

5 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

3 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya