Kenaikan Berat Badan Tak Teratur, Penyebab dan Efeknya yang tak Menyehatkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 22 Mei 2022 16:11 WIB

Ilustrasi minuman bersoda (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Asupan makanan dan minuman mempengaruhi segala aktivitas manusia. Mengutip WebMD, hal utama yang harus diperhatikan saat mengonsumsi makanan dan minuman terkait kandungannya.

Tak hanya soal nutrisi, kandungan makanan akan mempengaruhi kenaikan berat badan yang tak sehat jika tak tepat mengonsumsinya. Mengutip Healthline, penyebab kenaikan berat badan tak teratur menandakan masalah asupan yang berlebihan yang tidak menyehatkan tubuh.

Penyebab kenaikan berat badan yang tak sehat

1. Stres

Mengutip WebMD, mengemukan saat stres tubuh mengalami kenaikan hormon kortisol. Itu sebabnya kadar insulin menjadi lebih tinggi. Ketika gula darah turun, maka timbul keinginan mengonsumsi makanan manis dan berlemak.

Jika kortisol terus naik, maka memicu nafsu makan. Menurut ahli berat badan Charlie Seltzer, saat stres seseorang cenderung terus menyantap makanan untuk menenangkan diri. Saat makan berlebihan, kalori yang masuk tubuh juga ikut bertambah.

Advertising
Advertising

Merujuk publikasi dalam Journal of Health Economics, ketika berat badan bertambah berkemungkinan menyebabkan gangguan kecemasan. Kondisi itu akibat mengalami stres berlebihan.

2. Makanan berlemak

Mengutip The Health Site, terlalu banyak juga sering mengonsumsi makanan berlemak dan minuman soda bisa berakibat kegemukan atau obesitas. Dorongan nafsu makan yang sangat meningkat menandakan gejala kenaikan berat badan tak sehat akibat mengonsumsi lemak dan minuman soda. Minuman bersoda juga tinggi kalori dan gula yang menyebabkan berat badan bertambah.

3. Kalori tinggi

Karbohidrat dan protein mengandung empat kalori per gram, dilansir Harvard Health Publishing. Konsumsi lemak menyebabkan tubuh kelebihan kalori daripada protein atau karbohidrat. Kelebihan kalori berakibat kenaikan berat badan. Mengutip Eat This, minuman sari buah kemasan mengandung sebanyak 440 kalori.

Efek kenaikan berat badan yang tak sehat

Kenaikan berat badan yang tak sehat berakibat kesenjangan antara kemampuan tubuh dan aktivtias. Kenaikan berat badan yang tak sesuai kebutuhan tubuh berkemungkinan menyebabkan orang kesulitan beraktivitas.

Jika kenaikan berat badan tak teratur mempengaruhi saat berjalan kaki dan menaiki tangga akan cepat terengah-engah. Kelebihan berat badan yang tak sehat bisa menekan sistem jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Kondisi itu menyebabkan jantung kesulitan memasok oksigen yang cukup dalam tubuh yang membuat orang mudah ngos-ngosan.

TAUFIK RUMADAUL

Baca: Berat Badan Naik, Apakah karena Dipengaruhi Stres?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

18 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

20 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

22 jam lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

2 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

3 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

4 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya