Kembangkan Sayap dengan Kelas Coding Hingga AI, Ini Tantangan LEAP

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 23 Mei 2022 03:38 WIB

Ilustrasi belajar/LEAP

TEMPO.CO, Jakarta - Literasi digital menjadi salah satu ilmu yang sangat diminati masyarakat saat ini. Maklum dengan pertumbuhan literasi digital yang sangat masif membuat semakin banyak masyarakat paham bahwa ilmu ini sangat penting. LEAP, sebuah lembaga kursus dan pelatihan ilmu berkualitas di Surabaya melihat perkembangan itu. Lembaga itu pun tidak hanya fokus pada pembelajaran bahasa asing, namun juga membuat kelas coding.

Pada ulang tahun lembaga ini ke-16 tahun pada 14 Februari 2022, LEAP telah merancang berbagai program untuk dilaksanakan sepanjang tahun ini, termasuk rebranding dari brand LEAP yang merepresentasikan transformasi yang telah dijalani selama ini. Kepala LKP LEAP Surabaya Ika Yadin mengatakan lembaganya telah berkembang pesat sejak didirikan tahun 2006. Selama ini, berbagai inovasi telah timnya lakukan hingga membuat LEAP menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang tak hanya bergerak di skala nasional tapi juga internasional. "Ini semua terjadi karena budaya organisasi LEAP yang pembelajar, sehingga kami bisa lebih cepat beradaptasi menghadapi perubahan," kata Ika Yadin dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 19 Mei 2022.

LEAP awalnya berdiri sebagai sebuah lembaga kursus bahasa Inggris untuk anak sekolah di Surabaya pada 2006, kini lembaga itu telah melebarkan sayap secara nasional dengan hadir di 30 kota lainnya di Indonesia sebagai penyedia pendidikan dan pelatihan Bahasa Inggris serta digital, mencakup Digital Literacy (kelas coding dan aplikasi perkantoran), dan Digital Marketing. Tahun 2021 pula, LEAP menjalin kerja sama dengan Doyobi, sebuah institusi coding kompeten dari Singapura. LEAP terpilih sebagai satu-satunya lembaga non-sekolah yang menjadi mitra Doyobi di Indonesia. "Saat ini kebutuhan pengembangan SDM dengan keterampilan abad 21 mutlak dibutuhkan dan tidak cukup sekedar secara parsial mengajarkan bahasa asing saja, tapi juga keterampilan digital dengan mengacu pada kebutuhan saat ini," kata Ika.

Ilustrasi belajar/LEAP

Sebuah gebrakan inovatif LEAP untuk mengembangkan layanan digital yang sesuai perkembangan zaman, di bulan Maret yang lalu lembaga ini mengadakan workshop Artificial Intelligence (AI) gratis bekerja sama dengan sebuah institusi pendidikan dari Kanada. Acara workshop ini diikuti oleh 120 orang peserta dengan rentang usia dari 12 tahun sampai 55 tahun dan latar belakang dari pelajar sampai dokter. Workshop ini terdiri dari 4 sesi dan berfokus ke machine learning dengan salah satu narasumbernya adalah Tienlan Sun, pelajar SMA Kanada yang merupakan Presiden EDU Beyond dan CEO TeleAye (startup AI yang bisa mendeteksi penyakit mata). Lewat workshop AI ini, peserta diharapkan bisa membuat machine learning mereka sendiri baik dari jalur coding maupun non-coding.

Ika mengatakan Industri AI dan digital sendiri masih sangat baru di dunia industri Indonesia. Saat ini masih dibutuhkan edukasi lebih banyak mengenai pentingnya membekali anak dan remaja dengan kemampuan digital seperti coding, AI, dan digital marketing agar mereka bisa bersaing di dunia profesional. "Kelas digital marketing cukup diminati khususnya bagi pengusaha muda yang ingin merintis bisnisnya sendiri secara digital karena lebih murah dari memulai usaha konvensional secara offline," kata Ika.

Advertising
Advertising

Menurut Ika, sejak awal tahun 2022, LEAP melayani siswa coding mulai usia 8 tahun sampai 15 tahun dan sejauh ini memang usia remaja SMP yang lebih banyak bergabung di kelas coding LEAP. Walau begitu, LEAP menerima murid-murid yang lebih muda lagi. "LEAP sendiri mengajarkan coding tidak hanya agar anak nantinya bisa menjadi seorang coder tapi lebih karena ingin mencetak generasi yang kritis, logis dan menjadi problem solver melalui belajar coding," kata Ika.

Kelas workshop juga sangat diminati masyarakat yang semakin melek digital saat ini. Antusiasme masyarakat yang ingin belajar soal AI semakin bagus. Ketika LEAP membuka kelas workshop untuk Ika tidak menyangka antusiasme sangat tinggi.

Ika menambahkan bahwa membuat workshop khusus AI ternyata ada saja tantangannya bagi LEAP. Salah satu yang utama adalah soal bagaimana menyederhanakan materi AI yang dikenal kompleks agar sederhana dan mudah dipahami oleh peserta Indonesia yang masih sangat awam dengan coding dan AI menjadi tantangan utamanya. "Sehingga kami harus membuat jalur yang berbeda bagi mereka yang sudah dan belum mempunyai pengetahuan coding dan AI sebelumnya," katanya.

Motivasi ikut para peserta workshop AI juga beragam, ada yang hanya ingin tahu tentang AI dan bagaimana cara membuatnya, ada juga yang memang ingin membuat proyek AI kedepannya. "Contohnya para dokter yang ikut, mereka sudah menyadari peran AI dalam dunia medis sehingga ingin mencari tahu lebih dalam dan kebetulan narasumbernya adalah CEO startup AI di bidang medis. Hal ini menjadi peluang baru untuk LEAP agar bisa memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan zaman," kata Ika.

Ika menambahkan bahwa kemajuan dan gebrakan yang dilakukan LEAP tak lepas dari dukungan tim yang solid dan profesional, juga peserta didik, dan kolaborator yang selalu antusias mengikuti berbagai program untuk mengembangkan skill mereka. "Pengembangan skill ini tentunya tidak hanya di sisi akademis tapi juga pengalaman praktik riil yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” kata Ika.

Baca: UMM Beri Pelatihan Gratis Bagi Siswa, dari Belajar Coding Hingga Berdakwah

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

1 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

2 hari lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

2 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

2 hari lalu

Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

4 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

4 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

5 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

8 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

12 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Jadi DJ Dadakan, Spotify Kembangkan Fitur Remix Lagu

12 hari lalu

Siap-siap Jadi DJ Dadakan, Spotify Kembangkan Fitur Remix Lagu

Rancangan fitur remix lagu Spotify bocor di internet. Dengan layanan baru ini, para pengguna bisa berkreasi dengan musik bak DJ.

Baca Selengkapnya