3 Manfaat Penting Vitamin K Tak Hanya Suplai Kalsium bagi Tubuh
Reporter
Tempo.co
Editor
Dwi Arjanto
Senin, 23 Mei 2022 22:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Vitamin K merupakan salah satu nutrisi yang penting bagi tubuh. Vitamin ini berperan dalam pembekuan darah, metabolisme tulang, dan mengatur kadar kalsium darah.
Melansir WebMD, vitamin K sebenarnya adalah sekelompok senyawa. Terdapat dua bentuk utama vitamin K, yakni vitamin K1 dan vitamin K2.
Sumber Vitamin K
Dilansir dari Medical News Today, Vitamin K1 dapat ditemukan dalam jumlah yang tinggi dalam sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam. Selain itu, vitamin K1 juga bisa bersumber dari minyak nabati dan beberapa jenis buah-buahan.
Sementara vitamin K2 dapat ditemukan pada daging, produk susu, telur, hingga natto Jepang yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi.
Manfaat Vitamin K
Berikut ini merupakan 3 manfaat vitamin K:
- Menjaga kesehatan tulang
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa vitamin K dapat membantu memelihara tulang yang kuat, meningkatkan kepadatan tulang, dan mengurangi risiko patah tulang. Kekurangan vitamin ini juga memiliki korelasi dengan osteoporosis.
- Menjaga kesehatan kognitif
Peningkatan kadar vitamin K dalam darah telah dikaitkan dengan peningkatan memori episodik pada orang dewasa. Menurut penelitian, individu sehat di atas 70 tahun dengan kadar vitamin K1 yang tinggi dalam darah memiliki kinerja memori episodik verbal tertinggi.
- Menjaga kesehatan jantung
Vitamin K dapat membantu menjaga tekanan darah lebih rendah dengan mencegah mineralisasi, yakni kondisi di mana mineral menumpuk di arteri. Hal ini memungkinkan jantung untuk memompa darah dengan bebas ke seluruh tubuh.
Mineralisasi terjadi secara alami seiring dengan bertambahnya usia dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, asupan vitamin K yang cukup juga telah terbukti membantu menurunkan risiko stroke.
Demikianlah manfaat penting vitamin K bagi tubuh. Hingga saat ini, peneliti belum menetapkan dosis aman maksimum vitamin K. Meski demikian, konsumsi suplemen vitamin E dengan dosis tinggi juga tidak dianjurkan.
SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga : Batasi Asupan Suplemen, Ini Alasannya
