Tips Berenang Menyeberangi Sungai yang Berarus Deras

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 28 Mei 2022 17:03 WIB

Seorang anak berenang di Sungai Ciliwung, Manggarai, saat pemberlakuan PPKM di Jakarta, Kamis, 14 Oktober 2021. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ada kalanya Anda menemui situasi di mana Anda terpaksa berenang untuk menyeberangi sungai yang deras. Kendati Anda lihai berenang, jangan pernah gegabah untuk menerobos arus deras sungai, terutama jika Anda belum pernah melakukannya di sungai tersebut.

Arus sungai yang deras menambah kerja otot tubuh saat berenang. Hal ini dapat membuat seseorang kram otot dan tenggelam karenanya. Karena itu, sungai dengan aliran deras cukup berbahaya dan mematikan. Untuk itu, sebelum memutuskan untuk menyeberangi sungai yang deras dengan berenang, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut:

Pahami kemampuan berenang Anda

Dikutip dari laman Washington State Department of Health. meski Anda pandai berenang, tetapi Andalah yang paling mengerti tentang kemampuan berenang Anda. Jika tidak yakin, sebaiknya urungkan niat Anda untuk menyeberangi sungai. Misal, Anda mampu berenang tapi mudah lelah. Orang yang mudah lelah dapat dengan mudah tenggelam di sungai dengan arus deras.

Pahami kondisi sungai

Advertising
Advertising

Jika pinggiran sungai terjal, periksa kedalaman sungai dengan tongkat atau ranting di sekitar Anda. Jangan pernah mencoba mengukurnya dengan kaki karena ini berbahaya. Anda tidak tahu seberapa dalam dan kuat arus di dasar sungai, kendati di tepiannya. Sungai dengan pinggiran dalam, cenderung lebih dalam pada bagian tengahnya.

Sungai yang dalam cenderung tidak kuat arusnya dibandingkan yang dangkal. Tetapi tergantung jenis sungainya. Sungai pasang-surut cenderung dalam saat pasang dan memiliki arus yang kuat.

Untuk sungai dengan lebar 5-15 meter, mungkin Anda bisa mengatasinya. Tetapi jika lebih dari itu, sebaiknya Anda berpikir ulang untuk berenang menyeberanginya. Berenang di sungai deras tentu berbeda dengan berenang di kolam dengan air tenang.

Pahami material sungai

Di Indonesia, umumnya sungai memiliki dasar berpasir atau berbatu serta ada juga yang berlumpur. Sungai deras dengan dasar berbatu tentu berbahaya. Hal ini karena arus deras dapat menyebabkan tumbukan keras dengan batu tersebut dan membuat seseorang terluka. Perhatikan apakah sungai yang akan Anda renangi berbatu atau tidak. Berikan perhatian lebih saat berenang jika kondisi sungai tersebut berbatu.

Berikut kiat aman di sungai yang deras dikutip dari berbagai sumber:

1. Lepas barang yang memberatkan Anda

Dikutip dari laman United States Forest Service, saat berenang di sungai yang deras, pastikan tidak ada beban yang memberatkan Anda. Barang bawaan Anda, misalnya tas ransel, selain mengurangi keleluasaan, dapat menyebabkan Anda tenggelam karena beratnya.

2. Berenang mengikuti arus

Berenang melawan arus akan membuat Anda kehilangan tenaga dengan sia-sia. Manfaatkan arus sungai untuk mendorong Anda menuju seberang sungai. Berenanglah dengan arah menyerong alih-alih menerabas aliran deras sungai. Dengan demikian Anda dapat sampai di seberang sungai tanpa terlalu banyak kehilangan tenaga.

3. Berenang gaya punggung

Posisikan tubuh Anda menghadap ke atas atau telentang saat berenang menyeberangi sungai. Posisi ini mendukung tubuh Anda mengapung dengan mudah. Anda dapat berenang gaya kupu-kupu untuk lebih cepat sampai. Tetapi gaya ini cenderung menguras tenaga dan berisiko menyebabkan otot keram.

4. Gunakan pelampung

Bila tak bisa berenang gaya punggung, gunakan pelampung untuk menambah daya apung tubuh Anda. Arus deras sungai dapat menyebabkan seseorang tenggelam dengan mudah. Mereka tenggelam karena terseret arus yang kuat atau karena kelelahan berusaha tetap mengapung. Untuk menghemat tenaga, gunakan pelampung yang dapat Anda temukan, misalnya kelapa atau jeriken.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Tanpa Jembatan Layak, Begini Cara Warga Menyeberang Sungai

Berita terkait

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

11 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

33 hari lalu

8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

Meskipun sedang berpuasa Ramadan, beberapa latihan fisik ini disarankan dapat dilakukan dengan optimal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

42 hari lalu

Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

45 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya

Hadiri Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Pihak Sekolah Sebut Dante Tidak Percaya Diri Saat Berenang

21 Februari 2024

Hadiri Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Pihak Sekolah Sebut Dante Tidak Percaya Diri Saat Berenang

Pihak sekolah menjelaskan bahwa Dante tidak percaya diri saat berenang dan sudah mengirimkan laporannya kepada Tamara Tyasmara.

Baca Selengkapnya

Tamara Tyasmara Tepis Pernyataan Sekolah dan Mantan Suaminya soal Dante yang Takut Berenang

19 Februari 2024

Tamara Tyasmara Tepis Pernyataan Sekolah dan Mantan Suaminya soal Dante yang Takut Berenang

Tamara Tyasmara mengatakan ada faktor kurang komunikasi antara ia dan mantan suaminya sehingga terjadi beda keterangan.

Baca Selengkapnya

Pihak Sekolah Sebut 3 Bulan Sebelum Dante Tewas Sering Absen Sesi Berenang, Ada Trauma

16 Februari 2024

Pihak Sekolah Sebut 3 Bulan Sebelum Dante Tewas Sering Absen Sesi Berenang, Ada Trauma

Pihak sekolah menyebut 3 bulan sebelum kematian, Dante yang tewas tenggelam, absen dan takut dengan kolam saat sesi berenang.

Baca Selengkapnya

WNA Cina Tewas di Pink Beach Labuan Bajo, Abaikan Larangan Snorkeling

11 Februari 2024

WNA Cina Tewas di Pink Beach Labuan Bajo, Abaikan Larangan Snorkeling

Seorang wisatawan asal Cina meninggal karena kelelahan. Diduga abaikan larangan snorkeling dari pemandu wisata

Baca Selengkapnya

500 Ribu Meter Kubik Material Erupsi Gunung Marapi Ancam Warga hingga 7 Kilometer

23 Januari 2024

500 Ribu Meter Kubik Material Erupsi Gunung Marapi Ancam Warga hingga 7 Kilometer

Jika terjadi banjir lahar hujan, katanya, tumpukan material vulkanik Gunung Marapi tersebut dapat menjangkau hingga area tujuh kilometer.

Baca Selengkapnya