Serangan Jantung Buya Syafii Maarif, Apa Gejala dan Sebab Gangguan Jantung ini?

Reporter

Tempo.co

Minggu, 29 Mei 2022 07:07 WIB

Syafii Maarif. TEMPO//Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Jumat 27 Mei lalu Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau akrab dikenal Buya Syafii Maarif meninggal dunia. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta dengan keluhan sesak napas, sebelumnya juga ia dirawat karena mengalami serangan jantung.

Serangan jantung bisa juga disebut infark miokard menjadi penyakit yang sangat umum di Amerika Serikat. Faktanya, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) satu kematian terjadi setiap 40 detik.

Dikutip dari Healthline nyeri dada adalah tanda paling umum dari serangan jantung. Tapi bisa juga ada gejala lain, seperti pusing, mual, dan sesak napas. Gejalanya bisa parah atau ringan, dan seringkali berbeda dari satu orang ke orang lain. Beberapa orang bahkan mungkin tidak merasakan tanda-tanda peringatan serangan jantung.

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat atau terputus. Jika tidak ada cukup darah dan oksigen yang mengalir ke jantung, itu dapat menyebabkan kerusakan pada area yang terkena, akibatnya otot jantung mulai mati.

Ketika jantung tidak mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkannya untuk berfungsi dengan baik, itu dapat menjadi risiko gagal jantung dan komplikasi serius lainnya yang lebih tinggi.

Advertising
Advertising

Serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang mengancam jiwa. Semakin cepat mendapatkan perawatan medis yang mengembalikan aliran darah normal ke jantung, semakin baik peluang Anda untuk mendapatkan hasil yang sukses.

Gejala umum serangan jantung dapat meliputi:

  1. Nyeri dada
  2. Sesak napas
  3. Rasa sakit di lengan, bahu, atau leher
  4. Mual
  5. Berkeringat
  6. Pusing
  7. Kelelahan
  8. Nyeri tubuh bagian atas
  9. Kesulitan bernapas

Penyebab serangan jantung

Penyebab utama serangan jantung adalah penyakit jantung koroner. Di sinilah plak menumpuk di arteri yang memasok darah ke jantung. Penumpukan umum plak di arteri juga dikenal sebagai aterosklerosis.

Ada dua jenis utama serangan jantung.

Serangan jantung tipe I adalah di mana plak di dinding bagian dalam arteri pecah dan melepaskan kolesterol dan zat lain ke dalam aliran darah. Ini kemudian dapat membentuk bekuan darah dan menyumbat arteri.

Pada serangan jantung tipe II, jantung tidak menerima darah kaya oksigen sebanyak yang dibutuhkan, tetapi tidak ada penyumbatan total pada arteri.

Penyebab lain dari serangan jantung meliputi:

  1. Pembuluh darah robek
  2. Spasme pembuluh darah
  3. Penyalahgunaan narkoba
  4. Hipoksia, kekurangan oksigen dalam darah

Faktor risiko serangan jantung

Beberapa faktor dapat membuat orang seperti Buya Syafii Maarif memiliki risiko serangan jantung. Ada beberapa faktor yang tidak dapat diubah, seperti usia dan riwayat keluarga.

YOLANDA AGNE

Baca: Tim Dokter Ungkap Wafatnya Buya Syafii Maarif karena Serangan Jantung Ketiga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

10 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

3 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

6 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

6 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

7 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya