4 Alasan Sehat Makan Tempe, Cegah Diabetes hingga Sehatkan Jantung

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 2 Juni 2022 10:12 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi masyarakat Indonesia, rasanya kurang afdal jika makan tidak dilengkapi dengan lauk sepotong tempe. Seperti diketahui, tempe telah menjadi salah satu makanan paling populer Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu. Selain karena harganya yang merakyat, olahan kedelai yang satu ini kaya akan nutrisi sehingga baik untuk kesehatan.

Bahkan, mengutip Schouten, beberapa tahun terakhir tempe menjadi pilihan alternatif orang-orang Eropa sebagai pengganti daging. Mereka mengklaim bahwa tempe adalah alternatif protein nabati serbaguna untuk produk makanan apapun, seperti taco, bola daging, hingga bacon. Dirangkum Tempo dari berbagai sumber, berikut lima manfaat sehat mengkonsumsi tempe:

1. Sumber Protein Nabati

Kandungan protein dalam tubuh banyak ditemukan di kulit, rambut, dan kuku. Ia dapat membantu mengangkut oksigen dalam darah. Dengan kata lain, protein berperan penting dalam menjaga tubuh agar tetap sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya. Tempe diketahui sebagai sumber penghasil protein tinggi.

Ahli diet pemilik Plant-Based Eats, Amy Gorin, menjelaskan bahwa protein dalam tempe hampir sama banyaknya dengan steak. Protein tinggi dalam tempe ini dapat membantu mencapai rasa kenyang yang lebih cepat sebagai bahan bakar untuk beraktivitas. “Satu porsi tempe 3 ons menyediakan 17 gram protein untuk bahan bakar Anda,” kata Gorin dikutip dari situs Real Simple.

Advertising
Advertising

2. Kaya Nutrisi Zat Besi

Menurut Gorin, tempe menyediakan beberapa kalsium dan juga merupakan sumber zat besi tanaman yang sangat baik untuk kesehatan. Kandungan nutrisi zat besi ini akan membantu menciptakan hemoglobin, yakni bagaimana sel darah merah mampu mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. “Tempe juga kaya akan kalium, fosfor, dan magnesium—semua zat gizi mikro yang mendukung sistem peredaran darah dan saraf,” terangnya.

3. Kandungan Serat Tinggi, Cegah Diabetes

Seperti kebanyakan protein nabati, tempe juga mengandung banyak serat untuk membantu menahan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, manfaat tempe lainnya yaitu bisa menjadi menu sehat untuk mencegah diabetes. Hal ini dikarenakan tempe memiliki kandungan isoflavon dan serat yang bisa menjaga gula darah tetap stabil. Tempe juga mempunyai kemampuan memperbaiki resistensi insulin tubuh.

4. Baik untuk Kesehatan Jantung

Hasil penelitian dari Cohort Studies tahun 2020 menunjukkan bahwa seseorang yang makan produk kedelai, seperti tempe setidaknya seminggu sekali dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 18 persen. Hal ini karena tempe mengandung senyawa fitokimia, misalnya isoflavon dan lesitin. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Circulation itu juga menemukan sifat tempe yang mendukung kesehatan ginjal.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Tempe Kaya Nutrisi yang Makin Kondang, Dunia Mengenal Sebagai Superfood

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

11 jam lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

5 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

19 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

23 hari lalu

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

23 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

26 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya