Buta Warna, Kondisi Apa yang Mempengaruhi?

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 2 Juni 2022 13:24 WIB

ilustrasi warna (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Buta warna merupakan kondisi yang mempengaruhi persepsi seseorang terhadap corak rupa objek yang dilihat, seperti dikutip dari Healthline. Seseorang yang buta warna akan mengalami kesulitan membedakan di antaranya merah, kuning, dan hijau.

Menurut National Eye Institute, seseorang yang buta warna sebagian besar disebabkan oleh faktor genetik, turunan dari orang tuanya. Buta warna genetik masih bisa dilatih untuk mengoptimalkan kemampuannya.

Buta warna

Ketika seseorang memasuki jenjang pendidikan atau dunia kerja, acap kali melalui tes mata. Tes itu pun berhubungan dengan kondisi buta warna. Mengutip Healthline, tes buta warna penting sedari masih anak-anak. Itu karena semasa pendidikan anak-anak banyak diisi dengan sesuatu yang berwarna.

Menurut American Academy of Opthalmology (AAO), buta warna dialami jika tak ada satu atau lebih sel kerucut. Kecenderungan lain sel kerucut ada, tapi tidak berfungsi mendeteksi warna. Seseorang bisa saja tak memiliki ketiga sel kerucut. Ada pula sel kerucut tak berfungsi secara tepat. Biasanya orang yang buta warna ringan bisa melihat warna secara normal saat ketika tercukupi pencahayaan. Jika cahaya redup cenderung sulit melihat warna.

Perbedaan umum buta warna, yaitu total dan parsial. Buta warna total dikenal sebagai monokromasi, hanya bisa mengenali warna hitam dan putih. Sedangkan buta warna parsial masih bisa melihat warna, namun sulit mengenali beberapa jenisnya.

  1. Buta warna merah dan hijau
Advertising
Advertising

Mengutip National Eye Institute, deuteranomaly jenis buta warna yang umum. Orang yang dalam kondisi ini melihat warna hijau sebagai merah. Namun, jenis ini ringan dan biasanya tak mengganggu aktivitas normal. Protanomaly kondisi yang melihat warna merah cenderung hijau dan kurang cerah. Protanopia dan deuteranopia, yaitu kondisi sama sekali tidak mengenali warna merah dan hijau.

  1. Buta warna biru kuning

Tritanomaly kondisi yang sulit membedakan antara biru dan hijau juga kuning dan merah. Tritanopia kondisi tidak bisa membedakan antara biru dan hijau, ungu dan merah, dan kuning dan merah muda. Kondisi ini juga menyebabkan mata melihat berbagai warna itu tampak redup atau kurang jelas.

WINDA OKTAVIA

Baca: 3 Jenis Buta Warna, Apa Saja?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

5 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

5 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

7 hari lalu

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

15 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

25 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

26 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

27 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

29 hari lalu

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

30 hari lalu

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat. Berikut penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

33 hari lalu

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.

Baca Selengkapnya