Kenali Penyebab Keguguran, Hati-hati Usia Kehamilan Sebelum 20 minggu

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 Juni 2022 08:10 WIB

Ilustrasi keguguran. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Keguguran merupakan berhentinya kehamilan secara tidak terduga dan tiba-tiba. Dilansir dari my.clevelandclinic.org, keguguran kemungkinan besar terjadi dalam tiga bulan pertama kehamilan, sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu. Hanya satu persen keguguran yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu, ini disebut keguguran terlambat. Lalu apa penyebabnya?

Setengah dari keguguran terjadi pada trimester pertama disebabkan oleh kelainan kromosom pada sperma atau sel telur orang tua. Kromosom adalah struktur kecil di dalam sel-sel tubuh yang membawa banyak gen, unit dasar keturunan.

Mereka berisi serangkaian instruksi terperinci yang mengontrol berbagai faktor, mulai dari bagaimana sel-sel tubuh berkembang hingga warna mata yang akan dimiliki bayi.

Terkadang ada yang salah pada saat pembuahan dan janin menerima terlalu banyak atau tidak cukup kromosom. Penyebabnya seringkali tidak jelas, tetapi itu berarti janin tidak akan dapat berkembang secara normal, yang mengakibatkan keguguran.

Selain kromosom, masalah pada plasenta juga dapat menyebabkan keguguran pada ibu dan bayi. Plasenta merupakan organ yang menghubungkan suplai darah dengan bayi. Jika ada masalah dengan perkembangan plasenta, itu juga dapat menyebabkan keguguran.

Advertising
Advertising

Pada trisemester kedua kondisi kesehatan jangka panjang atau kronis dapat meningkatkan resiko keguguran, terutama jika tidak diobati atau dikontrol dengan baik. Penyakit yang beresiko menyebabkan keguguran pada trisemester kedua diantaranya diabetes, hipertensi parah, lupus, sakit ginjal, hipertiroidisme, hipotiroidisme dan sindrom antifosfolipid.

Mengonsumsi beberapa obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan resiko keguguran, berikut diantara jenis obatnya yang dikutip dari nhs.uk

1. Misoprostol, yang digunakan untuk sakit maag

2. Retinoid, yang digunakan untuk eksim dan jerawat

3. Metotreksat, yang digunakan untuk kondisi seperti rheumatoid arthritis

4. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, yang digunakan untuk rasa sakit dan peradangan.

Penyebab lainnya pada beberapa kasus terkadang otot-otot leher rahim lebih lemah dari yang lain. Ini dikenal sebagai inkompetensi serviks.

Serviks yang melemah dapat disebabkan oleh cedera sebelumnya pada area ini, biasanya setelah prosedur pembedahan. Kelemahan otot dapat menyebabkan serviks terbuka terlalu dini selama kehamilan, yang menyebabkan keguguran.

Selain itu kondisi dimana ovarium lebih besar dari biasanya atau istilah medisnya Sindrom ovarium polikistik (PCOS). Ini disebabkan oleh perubahan hormonal di ovarium.

PCOS dikenal sebagai penyebab utama infertilitas karena dapat mencegah pelepasan sel telur (ovulasi). Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa itu mungkin juga terkait dengan peningkatan risiko keguguran.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Keguguran Beberapa Kali, Adziety Fersa dan Gilang Dirga Akhirnya Gendong Bayi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

5 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

8 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

15 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

16 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

22 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

24 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

27 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

28 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

28 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya