4 Cara Mengatasi Sakit Kepala Tegang, Apa Obat Pereda Nyeri yang Cocok?

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 Juni 2022 13:13 WIB

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit kepala tegang merupakan jenis sakit kepala yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Saat mengalami sakit kepala tegang, seseorang akan merasakan nyeri ringan, sedang, atau cukup parah di belakang mata hingga bagian tengkuk dan leher.

Melansir dari Healthline, jika Anda mengalami sakit kepala tegang yang ringan, Anda bisa mengatasinya sendiri di rumah dengan memulai mengonsumsi banyak air putih.

Mengatasi Sakit Kepala Tegang

Selain itu, kurang tidur juga bisa menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala tegang. Sehingga, pastikan kebutuhan tidur Anda selalu tercukupi. Selain minum air putih dengan cukup dan menambah porsi waktu tidur, Anda juga bisa melakukan beberapa strategi berikut:

  1. Mengikuti latihan manajemen stres, cara inidapat mengajari Anda cara mengatasi stres dan cara meredakan ketegangan.
  2. Terapi perilaku-kognitif (CBT). CBT adalah terapi bicara yang membantu Anda mengenali situasi yang menyebabkan Anda stres, cemas, dan tegang.
  3. Ini adalah terapi alternatif yang dapat menurunkan stres dan ketegangan Anda dengan menusukkan jarum halus ke area tertentu pada tubuh Anda.
  4. Pengobatan ringan di rumah. Bisa Anda lakukan degan mengoleskan obat oles seperti minyak kayu putih atau produk lainnya, kompres es pada kepala selama 5 hingga 10 menit beberapa kali sehari, mandi air hangat, dan mengistirahatkan mata dari pekerjaan yang mengharuskan Anda menatap layar komputer)

Mengutip dari Mayoclinic, jika obat pereda nyeri yang biasa dijual di toko kelontong dan apotek tidak bekerja untuk mengatasi sakit kepala Anda, maka Anda bisa mencoba beberapa resep obat yang mengandung komposisi berikut ini.

  1. Antidepresan trisiklik. Antidepresan trisiklik, termasuk amitriptyline dan protriptyline, adalah obat yang paling umum digunakan untuk mencegah sakit kepala tipe tegang. Efek samping dari obat-obatan ini mungkin termasuk sembelit, kantuk dan mulut kering.
  2. Antidepresan lainnya. Penggunaan antidepresan venlafaxine (Effexor XR) dan mirtazapine (Remeron) juga terbukti mampu mengatasi sakit kepala tegang.
  3. Antikonvulsan dan relaksan otot. Obat lain yang dapat mencegah sakit kepala tipe tegang termasuk antikonvulsan, seperti gabapentin dan topiramate (Topamax, Qsymia, lainnya).

Obat pereda nyeri cukup aman jika digunakan secukupnya dan tidak berlebihan. Namun, jika terlalu sering digunakan, sakit kepala yang Anda rasakan justru bisa bertambah parah dan sering kambuh. Untuk itu, ikuti petunjuk penggunaan obat dan terapkan upaya pencegahan lainnya.

Advertising
Advertising

Pencegahan bisa dilakukan dengan beristirahat yang cukup, menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan menghindari pemicu sakit kepala tegang termasuk stres dan kelelahan. Jika Anda merasakan sakit kepala tegang yang cukup menyakitkan, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

RISMA DAMAYANTI

Baca: Jenis Sakit Kepala, Apa Saja Penyebab dan Cara Mengatasinya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

9 jam lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

10 jam lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

22 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

5 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

8 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya