5 Manfaat Mengonsumsi Makanan Laut

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Senin, 6 Juni 2022 17:13 WIB

Ilustrasi udang (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak menu makanan laut atau seafood, antara lain ikan, udang, lobster, kepiting. Tak hanya rasa, makanan laut juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.

Misalnya udang, termasuk makanan yang bersumber dari sari laut yang agaknya diminati. Udang pun sumber protein yang rendah kalori.

Manfaat makanan laut

  1. Kesehatan jantung

Makanan laut banyak mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, termasuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular itu meliputi stroke, serangan jantung, juga aritmia (detak jantung tak teratur).

  1. Menjaga kesehatan mata

Kandungan asam lemak omega-3 juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Publikasi dalam jurnal Investigative Ophthalmology and Visual Science, degenarasi makula terkait usia cenderung agak minim untuk orang yang rutin mengonsumsi makanan laut. Konsumsi minyak ikan juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.

  1. Meningkatkan kinerja otak

Makanan laut bisa meningkatkan kadar asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexanoic (DHA) yang bermanfaat untuk pertumbuhan otak dan daya ingat, dilansir WebMD.

  1. Menjaga kesehatan kulit
Advertising
Advertising

Berdasarkan penelitian dalan Journal of Lipid Research, kandungan EPA dalam makanan laut juga diyakini bisa memberhentikan enzim yang merusak kolagen. Itu bermanfaat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet, mencegah keriput, juga memperbaiki kerusakan kulit.

  1. Menjaga kesehatan tulang dan sendi

Kandungan asam lemak omega-3 dalam makanan laut memudahkan pergerakan juga mengurangi kekakuan sendi akibat peradangan (Rheumatoid arthritis). Kandungan vitamin D makanan laut, seperti ikan tuna dan salmon bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan penyerapan kalsium untuk kesehatan tulang.

Risiko jika tak cocok mengonsumsi makanan laut

Tak semua orang cocok mengonsumsi udang, karena rentan mengalami reaksi alergi. Mengutip Healthline, seseorang yang alergi cenderung memiliki reaksi yang sama terhadap makanan sari laut atau seafood lainnya.

Reaksi alergi udang paling parah bisa menyebabkan anafilaksis. Contohnya, antara lain pembengkakan tenggorokan, penyempitan saluran napas, denyut nadi cepat, pusing. Jika sudah mengalami anafilaksis perlu penanganan darurat medis.

Reaksi alergi terkadang tak diduga, karena mungkin tidak langsung menyantap hidangan udang. Sebaiknya sebelum membeli produk makanan atau bumbu kemasan membaca detail kandungan bahannya. Sebagian produk menggunakan campuran bahan sari laut. Itu sebabnya, perlu ketelitian membeli atau mengonsumsi

M. RIZQI AKBAR

Baca: 4 Kiat Mewaspadai Konsumsi Udang untuk Mencegah Risiko Alergi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

7 hari lalu

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

Menurut terapis okupasi Salma Khanam, beberapa jenis perlengkapan rumah bisa menyebabkan atau berkontribusi pada radang sendi. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

12 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

16 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

42 hari lalu

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

Ini menjadi pembicaraan pertama Jepang-Cina sejak Tokyo mulai melepaskan air limbah Fukushima ke laut tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

12 Maret 2024

Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus buat rheumatoid arthritis. Perawatan lebih berfokus pada pengurangan gejala. Simak penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

5 Maret 2024

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Kita Perlu Makan Udang Menurut Ahli Gizi

27 Februari 2024

Alasan Kita Perlu Makan Udang Menurut Ahli Gizi

Ahli gizi menjelaskan berbagai alasan kita perlu makan udang karena banyak manfaatnya buat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Menanti Putusan Hakim Atas Kasus Kriminalisasi Komentar Masyarakat Otak Udang Makan Udang Gratis

23 Februari 2024

Menanti Putusan Hakim Atas Kasus Kriminalisasi Komentar Masyarakat Otak Udang Makan Udang Gratis

Warga Karimunjawa Daniel Frits menghadapi kriminalisasi atas upayanya menolak kehadiran tambak udang.

Baca Selengkapnya

Manfaat Nutrisi Udang bagi Kesehatan Jantung, Kulit, sampai Tulang

16 Februari 2024

Manfaat Nutrisi Udang bagi Kesehatan Jantung, Kulit, sampai Tulang

Udang merupakan sumber protein yang tinggi dan kandungan nutrisinya sangat bermanfaat bagi kulit, jantung, tulang, maupun tubuh secara umum.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Kuliner Imlek Saat Rayakan Tahun Baru Cina

10 Februari 2024

Rekomendasi Kuliner Imlek Saat Rayakan Tahun Baru Cina

Apa saja kuliner khas Imlek? Berikut bisa disantap sambut tahun naga kayu, rayakan tahun baru Cina.

Baca Selengkapnya