Daging Merah Punya Sederet Nutrisi Baik, Tapi Cermati Risiko Penyakit Jantung

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 7 Juni 2022 08:27 WIB

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta -Secara umum, daging dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni daging merah dan daging putih.

Selama beberapa dekade, daging merah telah mejadi pusat kontroversi kesehatan di kalangan peneliti.

Apa itu Daging Merah

Daging merah merupakan daging yang berwarna kemerahan saat mentah. Dilansir dari laman Taste of Home, warna kemerahan tersebut berasal dari tingginya jumlah mioglobulin, protein dalam daging yang menyimpan oksigen di otot.

Menurut Dietary Guidelines for Americans, jenis daging termasuk daging merah antara lain daging sapi, babi, domba, kambing, rusa, bison, dan rusa. Daging dari unggas seperti ayam atau kalkun dikategorikan sebagai daging putih.

Daging merah olahan, seperti sosis, bacon, dan dendeng dapat diawetkan dengan pengasapan, pengasinan, dan atau pemberian bahan tambahan kimia.

Nutrisi Daging Merah

Advertising
Advertising

Melansir Healthline, daging merah menyediakan protein, lemak, dan berbagai zat gizi mikro. Pada daging sapi, protein yang dihasilkan tergolong lengkap karena mengandung semua asam amino esensial yang harus didapatkan manusia dari makanan.

Daging sapi juga mengandung vitamin B12 yang diperlukan oleh sistem saraf, serta zat seng yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Cara sapi dibesarkan juga dapat mempengaruhi komposisi gizinya.

Sebagai contoh, daging dari sapi yang diberi makan rumput biasanya mengandung lemak jenuh yang lebih rendah dan asam lemak omega-3 yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging dari sapi yang diberi makan biji-bijian.

Daging merah olahan, seperti bacon dan sosis, umumnya lebih tinggi garam dan mengandung pengawet lainnya.

Bahaya Konsumsi Daging Merah

Beberapa studi observasional menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dapat dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan kanker, terutama kanker kolokteral dan payudara. Memasak dengan suhu tinggi, seperti memanggang, juga dapat menghasilkan senyawa pemicu kanker.

Meski demikian, penting untuk mengingat bahwa kebanyakan studi yang telah dilakukan bersifat observasional sehingga cenderung memiliki variabel pengganggu yang lain.

Misalnya, sebuah studi observasional mungkin menyebutkan bahwa individu yang kerap mengonsumsi daging merah memiliki kesehatan yang lebih buruk. Namun, individu tersebut juga memiliki kebiasaan lain yang tidak sehat, seperti merokok, sering minum alkohol, dan lain sebagainya.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca :

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

1 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

7 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

9 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

13 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

19 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

19 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

24 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

26 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

27 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya