TEMPO.CO, Jakarta - Selalu ada masa pasang surut dalam pernikahan yang bisa berujung perceraian. Salah satunya intervensi atau campur tangan orang lain karena nasihat yang salah justru bisa membuat hubungan pernikahan semakin memburuk dan berakhir dengan perceraian.

Berikut beberapa nasihat yang bisa berakibat perceraian. Jadi, waspadalah.

Biarkan pria melakukan langkah pertama
Dalam hal keintiman rumah tangga, pasangan bertanggung jawab untuk membuat kebutuhan diketahui dan dipenuhi. Anda tidak bisa menunggu pasangan untuk merayu, lakukan juga rayuan untuk membuat hubungan kian mesra.

Jangan tidur dengan marah setelah bertengkar
Kemarahan sering membuat Anda melukai orang lain dengan kata-kata. Akan lebih baik untuk tidur sampai tenang dan mengatasi masalah yang sama dengan perspektif baru ketika tidak terlalu gelisah tentang masalah tersebut.

Waktu akan menyembuhkan
Banyak pasangan menyembunyikan masalah dan disebutkan luka batin akan sembuh seiring waktu. Baik itu perselingkuhan atau penyalahgunaan keuangan, masalah ini akan terus muncul jika Anda menolak untuk menyelesaikannya tepat waktu. Yang terbaik adalah menghadapi masalah secara langsung dan menyelesaikannya.

Punya anak akan menyelamatkan pernikahan
Ketegangan di antara pasangan bukan waktu terbaik untuk memperkenalkan anak. Anak-anak lahir dengan banyak tugas dan tanggung jawab dan pasangan dapat menavigasi yang terbaik jika berada di halaman yang sama. Menghadapi masalah secara langsung dan memiliki komunikasi yang jelas adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah dalam pernikahan yang sehat.

Jika tidak bisa menerima Anda dalam kondisi terburuk, ia tidak pantas untuk Anda dalam kondisi terbaik
Salah satu saran paling klise yang diberikan ini memastikan orang dengan sengaja mendorong perilaku negatif dan sifat beracun ke wajah pasangan. Akan lebih bijaksana untuk berusaha memperbaiki diri sendiri sehingga menjadi pasangan yang sehat dalam hubungan.

Baca juga: Apa Perbedaan Cincin Tunangan dan Cincin Kawin?