TEMPO.CO, Jakarta - Bekas luka yang sulit hilang bagi sebagian orang dianggap menganggu penampilan. Mengutip Healthline, bekas luka merupakan bagian dari penyembuhan. Sebab dermis—lapisan kedua kulit—rusak. Tubuh pun membentuk serat kolagen untuk memperbaiki kerusakan, kemudian muncul bekas luka.

Jika memang bekas luka tak bisa sepenuhnya hilang, sebaiknya mengonsultasikan dengan ahli medis. Namun, jika bekas luka itu tergolong ringan, maka beberapa bahan alami bisa digunakan untuk mengatasi masalah itu.

Cara alami menghilangkan bekas luka?

1. Lidah buaya

Healthline merujuk riset, pada 2019 berdasarkan 23 percobaan peneliti menyimpulkan lidah buaya mampu mempercepat penyembuhan luka. Lidah buaya juga berkhasiat untuk menghilangkan bekas luka. Adapun cara pemakaian lidah buaya untuk menghilangkan bekas luka, yaitu mengoleskan gelnya, setelah itu dibiarkan selama satu jam, kemudian bilas. Cara ini dilakukan rutin selama dua kali sehari.

2. Madu

Mengutip Medical News Today, madu juga mempercepat penyembuhan luka. Namun, belum terlalu banyak bukti saintifik yang membuktikan madu berguna menghilangkan bekas luka. Meskipun begitu, mengoleskan madu tetap berkhasiat untuk kulit karena madu mengandung antiinflamasi dan antibakteri.

3. Minyak kelapa

Minyak kelapa memiliki kandungan yang mendorong terbentuknya kolagen untuk penyembuhan luka. Sama seperti madu, minyak kelapa pun mengandung antiinflamasi dan antibakteri. Minyak kelapa juga memperbaiki lapisan terluar kulit atau skin barrier. Caranya mengoleskan minyak kelapa ke bekas luka, beri pijatan lembut selama sepuluh menit. Setelah itu dibiarkan satu jam, kemudian bilas.

4. Cuka apel

Mencampurkan satu sendok cuka apel dengan air putih. Perbandingan air putih beberapa sendok lebih banyak daripada cuka. Setelah itu mencelupkan bola kapas ke dalam cairan itu, kemudian ditempelkan di bekas luka. Tunggu beberapa menit, setelah itu bilas. Jika sudah kering beri pelembap di bekas luka.

VIOLA NADA HAFILDA

Baca: Bekas Luka Menonjol Belum Tentu Keloid, Simak Penjelasan Dokter

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.