Kasus Covid-19 Naik, Ini Kata Epidemiolog

Reporter

Antara

Sabtu, 11 Juni 2022 19:06 WIB

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Data yang dilansir dari Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan tren kasus per pekan di Indonesia kembali naik, yakni sebesar 31 persen. Data pada 22 Mei 2022, kasus COVID-19 berjumlah 1.814 kasus, namun kini naik menjadi 2.385 kasus. Kasus aktif harian juga ikut mengalami peningkatan sebesar 328 atau 10 persen. Dari kasus aktif harian yang terlaporkan pada 2 Juni 2022, yakni 3.105 kasus, sekarang bertambah menjadi 3.433 kasus.

Karena itu, epidemiolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Pandu Riono, mengatakan peningkatan cakupan vaksinasi merupakan salah satu kunci mencegah kenaikan kasus COVID-19.

“Kuncinya adalah meningkatkan cakupan vaksinasi sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya, mulai dosis pertama hingga dosis penguat atau booster,” katanya.

Pandu mengatakan peningkatan cakupan vaksinasi diharapkan dapat meningkatkan imunitas dan proteksi optimal bagi setiap orang.

“Dengan imunitas yang tinggi di tengah masyarakat maka diharapkan dapat menekan angka hospitalisasi dan kematian seperti sekarang ini,” jelasnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, sosialisasi dan anjuran protokol kesehatan juga perlu terus ditingkatkan dan diintensifkan guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat.

“Sosialisasi mengenai pentingnya memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan harus terus ditingkatkan guna mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan,” ujarnya.

Pandu juga menilai peningkatan kasus COVID-19 dalam tiga pekan terakhir masih terkendali.

“Kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia dalam tiga pekan terakhir masih terkendali, yang penting kuncinya adalah peningkatan cakupan vaksinasi dan praktik protokol kesehatan,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memastikan indikator positivity rate dan transmisi komunitas COVID-19 di Indonesia dalam tiga pekan terakhir masih pada taraf aman.

"Berhubung imunitas masyarakat Indonesia masih tinggi berdasarkan sero survei (survei antibodi) pada Maret 2022 dan kita lihat kenaikan masih dalam taraf aman," katanya.

Positivity rate atau proporsi orang positif COVID-19 dari keseluruhan penduduk yang dites di Indonesia masih di bawah 5 persen. "Secara nasional sekarang 1,15 persen, paling tinggi di DKI Jakarta 3 persenan," jelasnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Ada, Perlunya Literasi Perilaku Hidup Sehat

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

49 menit lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya