Ekstrak Daun Zaitun Menurunkan Risiko Diabetes, ini Manfaat Lainnya

Reporter

Tempo.co

Minggu, 12 Juni 2022 08:08 WIB

ilustrasi minyak ziatun. Sumber: Alodokter

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam tradisi diet Mediterania, daun zaitun menjadi salah satu sumber bahan makanan yang wajib dikonsumsi. Pasalnya, daun zaitun itu memiliki sejumlah khasiat untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Teknik pengolahannya dilakukan dengan cara beragam, salah satunya melalui proses ekstraksi.

Sebuah penelitian berjudul Effects of the Olive-Derived Polyphenol Oleuropein on Human Health (2014) menunjukkan bahwa ekstrak daun zaitun mengandung bahan aktif, Oleuropein. Nutrisi ini berkontribusi pada sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Selain itu, masih terdapat zat kesehatan alami lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan.

Berikut lima khasiat terbesar ekstrak daun zaitun untuk kesehatan tubuh, sebagaimana dirangkum dari Healthline dan WebMD pada Sabtu, 11 Juni 2022:

  1. Mengobati Herpes

Satu studi dari African Journal of Microbiologi Research menemukan bahwa kandungan antivirus dan antimikroba dari ekstrak daun zaitun mampu mengurangi kemampuan virus herpes untuk menyerang sel-sel di sekitarnya. Untuk mengobati herpes dengan ekstrak daun zaitun, yakni dengan meneteskan satu hingga dua tetes pada kapas dan menempelkannya pada luka.

  1. Menurunkan Glukosa pada Diabetes

Ekstrak daun zaitun dapat membantu meningkatkan sekresi insulin dalam sel. Dengannya, mampu mengurangi kadar glukosa pada penyakit diabetes tipe II. “Ketika mengonsumsi ekstrak daun zaitun dua kali sehari selama 14 minggu, maka glukosa darah akan lebih rendah daripada kelompok plasebo,” kata Stacey Wiesenthal, pakar diet dari Fruit Street Health dikutip dari Real Simple.

  1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Advertising
Advertising

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun zaitun membantu mencegah kolesterol LDL (jahat) menumpuk di arteri. Efek ini membantu meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Bahkan, mampu mengurangi risiko penyakit jantung.

  1. Manajemen Berat Badan

Nutrisi oleuropein dalam ekstrak daun zaitun mencegah penambahan berat badan yang tidak diinginkan dan mengurangi risiko obesitas. Dalam tes laboratorium, oleuropein menurunkan lemak tubuh dan kolesterol. Ini juga dapat membantu mengatur nafsu makan yang berlebihan.

  1. Melindungi Otak dari Alzheimer dan Parkinson

Oleuropein pada ekstrak daun zaitun juga terbukti memiliki peran perlindungan terhadap penyakit Alzheimer. Pun efek antioksidan dari ekstrak daun zaitun dapat mencegah kerusakan atau hilangnya neuron dopamin yang terkait dengan penyakit Parkinson.

HARIS SETYAWAN

Baca: Obati Infeksi Telinga dengan Minyak Zaitun, Simak Caranya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

1 jam lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

1 jam lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

20 jam lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

23 jam lalu

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

Satu dari 10 orang yang didiagnosis gangguan kognitif ringan kelak akan mengalami demensia. Berikut gejala yang perlu diwaspadai dan pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

1 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

1 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

1 hari lalu

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

1 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

2 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

6 hari lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya