4 Kiat Mengatasi Anak Tantrum

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 12 Juni 2022 23:23 WIB

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anak mengamuk atau tantrum bukan diartikan perilaku buruk. Sebab, tantrum bagian penting dari perkembangan anak. Tantrum anak di bawah lima tahun atau balita sama halnya dengan keluhan atau pelampiasan amarah ketika seseorang frustrasi.

Mengutip MedicineNet, ciri anak tantrum merengek, tubuhnya meronta, ototnya tegang, menggigit, menahan napas, menangis, berteriak, mengayunkan tangan dan kaki, bahkan memukul.

Mengutip Medical News Today, kondisi tantrum ketika anak merasa kesulitan mengungkapkan pikiran atau perasaan. Adapun kondisi lainnya ketika kebutuhan fisik yang tidak terpenuhi lapar atau lelah (kekurangan energi) dan kurang cara alternatif mengelola emosi.

Tantrum respons terhadap emosi kuat tiba-tiba yang dirasakan anak, seperti kemarahan, frustrasi, ketakutan, atau kesedihan, dikutip dari Cleveland Clinic. Tantrum bisa berupa reaksi fisik, verbal, atau keduanya.

Kiat mengatasi anak tantrum

  1. Menanamkan kedisiplinan

Mengutip laman Paudpedia, kedisiplinan ditanamkan sejak usia dini. Ini bisa dilakukan dengan memberikan Batasan agar anak bisa belajar menghormati aturan. Orang tua juga memberi pemahaman konsekuensi jika anak melewati batasan itu.

  1. Mengalihkan perhatian
Advertising
Advertising

Anak usia dini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Saat tantrum dengan menangis kencang, coba menarik perhatiannya dengan suatu hal, misalnya boneka kesayangan atau membuat suasana, supaya anak melupakan kekesalannya.

  1. Bersikap tenang

Saat anak sedang tantrum, bukan waktu yang tepat untuk memarahi atau menasehati anak. Sebagai orang dewasa, orang tua harus bisa mengontrol diri agar tetap tenang dan memberikan kesempatan anak untuk mengekspresikan emosinya.

Orang tua harus tetap mengawasi dan melindungi anak-anak. jangan sampai anak yang tantrum menyakiti diri sampai memukulkan kepala ke lantai atau melakukan hal yang lain.

  1. Batas waktu

Pemberian hadiah bisa menjadi metode yang efektif digunakan saat anak tantrum. Tapi, ini hanya berfungsi secara tepat dengan pengajaran langsung. Mengutip Mayo Clinic, coba menerapkan batas waktu jika amukan anak meningkat. Namun, tidak menggunakan batas waktu terlalu banyak agar tak kehilangan fungsinya.

Ketika memberi batas waktu anak mengamuk dibiarkan sejenak. Jangan menanggapi apa pun yang dikatakan anak saat dalam batas waktu. Saat anak sudah tenang orang tua berbicara secara singkat alasan batas waktu dan menjelaskan, perilaku tantrum dia tidak tepat. Setelah itu anak dibiarkan bermain seperti biasa.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca: Anak Tantrum, Apa Penyebab dan Cara Menenangkannya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

5 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Perlu Lakukan Ini untuk Cegah Anak Tantrum

5 hari lalu

Orang Tua Perlu Lakukan Ini untuk Cegah Anak Tantrum

Peran orang tua sangat besar dalam mencegah anak tantrum. Simak cara efektif cegah agar anak tidak tantrum.

Baca Selengkapnya

Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

5 hari lalu

Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

Dokter anak menjelaskan metode RRID bisa digunakan untuk mengatasi anak tantrum. Seperti apa penerapannya?

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

6 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Mencegah Anak Tantrum

23 hari lalu

7 Cara Mencegah Anak Tantrum

Karena itu, tujuan ketika menghadapi anak tantrum adalah membantu anak melupakan respons itu dan mempelajari cara lebih positif buat mengatasi masalah

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

23 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya

Studi Lanjutan: 3 Penyebab Utama Anak Tantrum

23 hari lalu

Studi Lanjutan: 3 Penyebab Utama Anak Tantrum

Anak tantrum dapat dipicu oleh berbagai hal, mulai dari kelelahan, rasa lapar, hingga ketidaknyamanan.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

35 hari lalu

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.

Baca Selengkapnya