Hasil Studi Soal Kesuburan, Ini Rentang Usia Pria Cepat Menjadi Ayah

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 13 Juni 2022 11:23 WIB

Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta -Usia merupakan faktor penting dalam menentukan kesuburan pria.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility Journal, wanita yang usia pasangannya 40 tahun atau lebih, membutuhkan waktu lima kali lebih lama untuk bisa hamil, dibanding jika pasangannya berusia 25 atau lebih muda.

Belum lagi jika dibandingkan, rasio kehamilan pada wanita dengan pasangan pria berusia di bawah 30 dan di atas 50 terdapat perbedaan yang cukup signifikan.

Penurunan Kadar Hormon Testosteron

Pada kelompok usia 50 tahun ke atas, kemungkinan pasangannya hamil melorot 23-38 persen.

Dilansir dari The Health Site baru-baru ini, Dr Shweta Goswami, ginekolog dan spesialis IVF dari Max Hospital, menjelaskan kenapa usia mempengaruhi kemungkinan pria untuk jadi ayah.

Setelah usia 30 tahun, ada penurunan pada kadar testosteron pria sebanyak 1 persen per tahun. Hal ini akan mempengaruhi kesuburan pria.

Jadi ternyata, tidak hanya wanita, pria juga perlu mengkhawatirkan umur biologisnya. Belum lagi, kualitas sperma pria rata-rata juga akan menurun setelah usia 35 tahun.

Motilitas (kekuatan renang sperma) juga akan berubah seiring usia. Sperma memiliki motilitas terbaik sebelum usia sperma25 tahun, dan terendah setelah usia 55 tahun. Jika dibandingkan, motilitas sperma pria setelah usia 55 tahun turun hingga 54 persen.

Ilustrasi sperma. Sumber: Getty Images/Science Photo Library RF/mirror.co.uk

Advertising
Advertising

Penurunan kualitas dan motilitas sperma pria tidak hanya membuatnya semakin sulit membuahi sel telur, tapi juga jadi berisiko menjadi ayah dari bayi yang memiliki permasalahan genetis.

Pasangan berusia sekitar 25 tahun punya peluang lebih besar untuk dapat hamil lebih cepat. Berikut ini fakta-faktanya:

1. Tingkat testosteron

Begitu seorang pria melewati usia 30 tahun, kadar hormon testosteronnya terus menurun 1% setiap tahunnya. Efeknya tentu saja menurunkan produksi sperma.

Berikutnya: Begitu pula dengan kualitas sperma yang akan...
<!--more-->

2. Kualitas Sperma

Begitu pula dengan kualitas sperma yang akan mulai menurun setelah usia 35 tahun. Motilitas atau pergerakan sperma juga akan terpengaruh.

3. Motiltas

Kualitas, motilitas, dan kesehatan sperma dalam kondisi sempurna sebelum usia 25 tahun. Kualitas turun ke titik terendah setelah usia 55 tahun. Pada saat itu, pria dapat kehilangan kekuatan reproduksinya hampir 50%.

4. Faktor Gaya Hidup

Selain usia, apa lagi yang bisa memengaruhi kesehatan reproduksi pria? Kebiasaan seperti merokok, kurang gizi, mengenakan pakaian dalam yang ketat, dan insomnia juga perlahan bisa memengaruhi tingkat kesuburan pria.

5. DNA

Setelah usia 30 tahun, kadar testosteron dalam tubuh mulai menurun setiap tahun. Selain itu, mutasi dalam DNA bisa terjadi setelah usia 35 tahun.

Jadi, lebih baik merencanakan untuk memiliki anak jauh sebelum tahap-tahap tersebut.

Usia yang Tepat

Jadi, berapa usia yang tepat bagi seorang pria untuk menjadi seorang ayah? Meskipun periode antara usia 22 hingga 25 tahun dalam kondisi baik, sebagian besar pria mungkin masih berada di awal karier dan belum mapan pada usia itu.

Jadi, masa antara usia 28-30 tahun bisa menjadi waktu terbaik bagi seorang pria untuk menikah lalu menjadi seorang ayah.

Pasalnya, setelah usia 35 tahun, di sisi kesehatan, kebanyakan produksi sperma dan kualitas sperma akan mulai menurun. Artinya kesuburan tak bisa dipungkiri nyaris berbanding lurus dengan usia seseorang.

IDRIS BOUFAKAR
Baca : 6 Langkah Mempersiapkan Kehamilan setelah Keguguran

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

4 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

7 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

14 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

15 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

21 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

24 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

27 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

27 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

28 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya