Penyebab dan Gejala Kucing Demam

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Senin, 13 Juni 2022 15:36 WIB

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memelihara kucing agaknya termasuk aktivitas yang mengasyikkan. Hewan peliharaan ini akan menemani saat sedang bersantai di rumah. Tingkah kucing yang menggemaskan membuat terhibur suasana hati orang yang memeliharanya.

Ketika seseorang ingin memelihara kucing harus memastikan mampu merawat dan memenuhi kebutuhannya, terutama memastikan kondisi kesehatannya, misalnya demam. Mengutip Today’s Veterinary Practice, suhu tubuh normal pada kucing 38,1 derajat Celsius hingga 39,2 derajat Celsius.

Penyebab kucing demam

Ada dua penyebab yang membuat kucing demam, yaitu pireksia dan hipertermia. Pireksia kondisi tubuh kucing panas yang tersebab sistem imun tubuhnya sedang melawan penyakit atau virus yang sedang menyerang tubuhnya. Sedangkan hipertermia merupakan peningkatan suhu tubuh di atas suhu normal. Suhu tubuh yang terlalu tinggi bisa jadi memunculkan kram otot sampai dengan gangguan otak dan sistem saraf.

Mengutip Pet Health Center WebMD, hipertermia abnormal atau tidak teratur kucing terjadi karena lingkungan yang sangat panas, karena aktivitas otot yang meningkat.

Ada juga sejumlah penyakit menular yang berhubungan dengan demam kucing, di antaranya hemobartonellosis, ehrlichiosis, bartonellosis dan toksoplasmosis. Kucing liar berisiko rentan untuk terpapar penyakit menular ini.

Advertising
Advertising

Jika memelihara kucing yang dibiarkan berkeliaran dengan bebas di luar ruangan, penting memastikan untuk selalu memberi vaksin untuk membantu melindungi kesehatannya.

Kucing bisa saja mengalami demam yang tak jelas penyebabnya. Kondisi ini disebut Fever of unknown origin (FUO). Demam kucing yang tidak diketahui penyebabnya itu terjadi ketika suhu naik di atas 39,7 derajat Celsius.

Gejala kucing demam

Saat kucing mengalami demam, maka juga mempengaruhi perilakunya. Itu sebabnya, pemilik harus cernat memperhatikan perilaku kucing, jika mendadak tak seperti biasanya, yaitu kehilangan selera makan, kurang aktivitas, jarang minum, suka bersembunyi, badan menggigil, napas makin cepat.

Jika kondisinya antara lain seperti itu, maka perlu diperiksa suhu tubuh kucing. Kalau gejala berlanjut, maka tak hanya suhu badan, tapi kucing juga bisa berulang kali muntah.

RINDI ARISKA

Baca: Apakah Kucing Bisa Merasakan Emosi Pemiliknya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

4 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

5 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

6 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

10 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

10 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya