Mengapa Terkena Ulat Bulu Berakibat Kulit Gatal?

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Senin, 13 Juni 2022 16:20 WIB

Ulat bulu menyerang perumahan Hakiki di kelurahan Serua, kecamatan Ciputat, Tangsel, Rabu 15 Januari 2020. Tempo/Muhammad Kurnianto

TEMPO.CO, Jakarta - Ulat bulu banyak berada di wilayah yang rindang dengan tanaman, seperti di taman, kebun dan semak belukar. Hewan mungil ini kerap dianggap sebagai hama yang merusak tanaman pertanian. Walaupun corak warna bulunya cenderung unik, tapi sangat berbahaya jika menempel di kulit, karena menyebabkan ruam dan gatal.

Mengapa ulat bulu menyebabkan gatal?

Mengutip Verywell Health, ulat bulu memiliki rumbai berbulu halus yang disebut setae. Bulu kecil inilah yang menyebabkan ruam, bahkan beberapa orang mengalami reaksi alergi.

Respons imun terjadi ketika tubuh mendeteksi suatu zat asing. Sistem kekebalan tubuh akan bekerja dengan zat kimia yang disebut histamin. Menyentuh ulat memicu pelepasan histamin, serta menyebabkan kemerahan, bengkak, gatal, ruam. Kemungkinan juga ada sensasi rasa panas seperti terbakar atau menyengat. Gejala itu muncul dalam beberapa menit dan bisa dialami selama satu hari atau lebih.

Mengutip Cleveland Clinic, reaksi alergi yang lebih serius, seperti sesak napas, sulit menelan, bersin, batuk, pilek, mata merah, sakit mulut, dan gatal bisa saja terjadi. Itu bila menyentuh mata atau mulut setelah memegang ulat.

Ruam tersebab ulat bulu ini terkadang sering disalahartikan sebagai sesuatu yang lain. Pada 2011, sebanyak 23 anak di Florida mengalami ruam akibat paparan ulat ngengat tussock bertanda putih (orgyia leucostigma). Menurut laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sebagian besar anak didiagnosis dengan kondisi lain pada awalnya. Ini termasuk cacar air, moluskum kontagiosum, dan infeksi MRSA.

Advertising
Advertising

Dalam kasus lain, ruam tersebab ulat bulu telah disalahartikan sebagai gigitan kutu, gigitan nyamuk, kudis , demam berdarah, penyakit kelima (parvovirus B19), dan dermatitis kontak. Sebab itu, CDC menyarankan sekolah dan pusat penitipan anak agar menyeterilkan peralatan taman bermain yang biasa digunakan untuk menghilangkan ulat.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: Serangan Ulat Bulu Hingga Kucing Terjebak Bikin Sibuk Damkar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

1 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

7 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

8 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

10 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

10 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

20 hari lalu

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

24 hari lalu

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.

Baca Selengkapnya

Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

42 hari lalu

Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

Ted Danson mengaku pernah berjuang melawan psoriasis plak, masalah kulit kronis yang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.

Baca Selengkapnya

Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

44 hari lalu

Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.

Baca Selengkapnya

Rasa Gatal Pasca Digigit Semut Api, Lebah, dan Kutu Busuk: Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

47 hari lalu

Rasa Gatal Pasca Digigit Semut Api, Lebah, dan Kutu Busuk: Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

Meski dikenal tidak fatal namun rasa gatal pasca kena gigitan atau sengatan serangga seperti semut api, lebah, dan kutu busuk harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya