Waspada Penipuan dengan Modus Love Scamming, Apakah itu?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 17 Juni 2022 15:15 WIB

Ilustrasi cinta semu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya baru-baru ini menangkap dua dari tiga tersangka love scamming yang menipu seorang warga Indonesia hingga Rp 2,4 miliar. Tersangka merupakan seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria berinisial UT dan seorang wanita Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial CS, dengan korbannya berinisial PC.

Penipuan berawal ketika tersangka mengajak korban berkenalan di aplikasi Instagram, dan terus berlanjut ke perpesanan Whatsapp. Pelaku mengaku kepada korban sebagai anggota tentara wanita Amerika Serikat yang ingin keluar dari militer dan akan bermukim di Indonesia.

Ketika sudah tahap pacaran, pelaku mengiming-imingi korban dengan berjanji datang ke Indonesia untuk menikah dan membawa uang tunai sebesar US$2 juta. Dengan dalih tersebutlah korban berhasil dimintai uang sampai jumlahnya Rp 2,4 miliar, alasan pelaku untuk membayar ongkos ke Indonesia.

Berkaca dari Kasus WNI yang Tertipu Sampai Rp 2,4 Miliar, Apa Sebenarnya Love Scamming?

Love scamming merupakan modus penipuan yang dilakukan lewat perkenalan online. Biasanya pelaku mengajak korban berkenalan melalui dating apps maupun sosial media lainnya. Untuk mendapatkan kepercayaan korban, pelaku akan berusaha terlihat semenarik mungkin, membuat pelaku suka, bahkan sampai jatuh cinta padanya. Ketika pelaku sudah mendapatkan hati dan kepercayaan korban, ia menggunakan berbagai cara supaya korban bersedia mengirimkan sejumlah uang.

Advertising
Advertising

Pelaku scamming, sebut secretservice.gov, bisa laki-laki maupun perempuan, dan biasanya memangsa orang-orang rentan. Dengan membuat profil online dan cerita hidup yang serba palsu, pelaku berusaha membangun ikatan emosional palsu sampai calon korban terbuai.

Seringkali, penjahat scamming menargetkan mereka yang berusia lebih tua dan sedang berjuang mencari cinta atau pasangan hidup. Meski secara emosional, orang-orang ini lebih rentan, pelaku scamming juga bisa menjerat orang dari berbagai kalangan.

Tanda Umum Love Scamming

Untuk menghindari love scamming yang melibatkan perasaan, coba perhatikan beberapa tanda umum dari modus pelaku berikut ini:

1. Pelaku Scamming Cepat Mengungkapkan Cinta

Sebut snbsd.com, seringkali pelaku scamming cepat mengungkapkan perasaan cinta, kagum, dan suka pada calon korbannya, bahkan sebelum bertemu secara langsung. Ini dilakukan tak lebih hanya untuk menarik perhatian, mendapat kepercayaan, dan menggali informasi pribadi si calon korban lebih dalam.

2. Menjual Cerita-cerita Prihatin untuk Mendapat Uang

Setelah mendapat kepercayaan dan perhatian korban, pelaku scamming biasanya akan menjual cerita-cerita prihatin untuk mendapat uang, biasanya dengan dalih meminjam. Contohnya mengatakan orang tua sakit, dirinya sedang sakit, menjenguk teman, habis kecelakaan, dan cerita-cerita menyedihkan lainnya.

3. Sering Membuat Janji untuk Bertemu, Tapi Selalu Membatalkannya

Pelaku love scamming kerap berpura-pura sangat ingin bertemu langsung dengan calon korbannya. Mereka sering membuat janji akan bertemu di suatu tempat dengan waktu yang sudah ditentukan. Tetapi, janji ini hanya omong kosong belaka, pelaku selalu membatalkan janji bertemu ketika mendekati waktu yang sudah ditentukan, alasannya sedang ada kondisi darurat.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Polisi Buru Tentara AS Palsu Pelaku Love Scamming yang Keruk Uang Rp 2,4 M

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

6 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya