Gangguan Telinga Otitis Media dan Eksterna, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Selasa, 21 Juni 2022 14:38 WIB

Ilustrasi anak menutup telinga. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Otitis istilah medis yang digunakan untuk merujuk radang telinga. Ada dua jenis gangguan telinga ini, yaitu otitis media dan otitis eksterna.

Otitis media

Otitis media infeksi telinga tengah. Merujuk laman Oxford Medicine, kondisi pasien otitis media biasanya bergejala nyeri telinga (otalgia), keluar cairan (otorrhea), demam, iritabilitas, anoreksia, dan gangguan pendengaran.

Mengutip keterangan John Hopkins Medicine, otitis media biasanya terjadi akibat kerusakan saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian tenggorokan atau tuba eustachius. Ketika tuba eustachius tidak bekerja secara tepat menyebabkan penumpukan cairan di belakang gendang telinga.

Ketika cairan ini tak bisa mengalir, memungkinkan pertumbuhan bakteri dan virus di telinga yang menyebabkan otitis media akut. Sedangkan tuba eustachius mungkin tidak berfungsi secara tepat, tersebab pilek atau alergi dan tak sesuai susunan tuba eustachius. Mengutip Mayo Clinic, ototitis media sering dialami anak-anak dibandingkan orang dewasa.

Gejala umum otitis media anak:

  • Sakit telinga, terutama saat berbaring
  • Suka menarik telinga
  • Sulit tidur
  • Sering menangis daripada biasanya
  • Rewel
  • Sulit mendengar atau merespons suara;
  • Kehilangan keseimbangan
  • Demam di atas 38 derajat Celcius
  • Otorrhea
  • Sakit kepala
  • Kehilangan selera makan.
Advertising
Advertising

Gejala umum otitis media orang dewasa:

  • Sakit telinga
  • Otorrhea
  • Gangguan pendengaran

Otitis eksterna

Otitis eksterna infeksi saluran pendengaran eksternal (luar) atau biasa disebut telinga perenang. Infeksi ini biasanya terjadi melalui penerobosan penghalang epitel. Gejala pasien otitis eksterna biasanya peradangan daun telinga, luar saluran pendengaran atau membran timpani. Meski otitis eksterna rentan dialami segala usia, tapi paling sering anak-anak dan remaja. Saluran telinga anak-anak yang masih sempit, sehingga jika air masuk sulit mengalir keluar.

    Mengutip WebMD, beberapa penyebab umum seseorang bisa mengalami gangguan telinga ini, yakni:

    • Benda yang masuk ke telinga

    Jika seseorang menggunakan kapas, kuku, jepit rambut, tutup pena untuk membersihkan telinga rentan menggores kulit.

    • Air masuk telinga

    Ketika air masuk tersangkut di saluran telinga setelah berenang, berendam, mandi akan menghilangkan sebagian kotoran telinga dan melembutkan kulit. Kondisi ini memudahkan kuman masuk. .

    • Cuaca lembap dan keringat

    Kuman menyukai tempat yang hangat dan basah untuk tumbuh. Itu sebabnya, kelembapan yang dalam telinga rentan menyebabkan kuman berkembang..

      Gejala ototitis eksterna

      Otitis eksterna biasanya tersebab bakteri, virus, atau jamur. Gejala infeksi, yaitu:

      Baca: Otosklerosis, Apa Penyebab dan Gejala Gangguan Telinga Ini?

      Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

      Berita terkait

      Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

      10 hari lalu

      Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

      Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

      Baca Selengkapnya

      Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

      11 hari lalu

      Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

      Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

      Baca Selengkapnya

      Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

      11 hari lalu

      Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

      Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

      Baca Selengkapnya

      Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

      21 hari lalu

      Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

      Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

      Baca Selengkapnya

      Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

      29 hari lalu

      Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

      Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

      Baca Selengkapnya

      Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

      33 hari lalu

      Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

      Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

      Baca Selengkapnya

      Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

      36 hari lalu

      Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

      Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.

      Baca Selengkapnya

      4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

      41 hari lalu

      4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

      Kehilangan pendengaran bukan hanya masalah pada lansia. Anak muda pun bisa mengalaminya. Berikut empat tanda perlunya periksakan telinga.

      Baca Selengkapnya

      Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

      43 hari lalu

      Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

      Dokter THT menjelaskan alat bantu dengar yang digunakan pasien dengan gangguan pendengaran tidak bisa dipakai seumur hidup. Ini alasannya.

      Baca Selengkapnya

      Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

      44 hari lalu

      Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

      Ted Danson mengaku pernah berjuang melawan psoriasis plak, masalah kulit kronis yang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.

      Baca Selengkapnya