Tips Berhenti Merokok, 2 - 12 Minggu Berdampak Sirkulasi Darah Membaik Kembali

Kamis, 23 Juni 2022 17:01 WIB

Ilustrasi larangan merokok. Ulrich Baumgarten/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Melansir dari mayoclinic, saat Anda merasakan dorongan untuk merokok, ingatlah bahwa meskipun dorongan itu kuat, kemungkinan akan berlalu dalam waktu 5 sampai 10 menit.

Tips Berhenti Merokok

Berikut beberapa cara membantu Anda menahan keinginan merokok saat hal tersebut mulai tak bisa ditahan, termasuk:

1. Cobalah terapi pengganti nikotin

Berdiskusi dengan penyedia layanan kesehatan, dapat membantu Anda tidak bergantung pada penggunaan nikotin. Semprotan hidung atau inhaler, permen karet, tablet hisap, dan resep obat berhenti merokok non-nikotin dapat Anda gunakan untuk berhenti merokok dengan bertahap.

2. Hindari pemicu

Advertising
Advertising

Dorongan merokok cenderung paling kuat di tempat dimana Anda sering merokok, atau saat merasa stres dan menyeruput kopi. Cari tahu pemicu Anda dan siapkan rencana untuk menghindarinya atau melewatinya dengan berhenti rokok.

3. Penundaan

Jika merasa menyerah pada rencana berhenti merokok, katakan pada diri sendiri bahwa Anda harus menunggu 10 menit lagi. Lakukan sesuatu sebagai pengalihan perhatian, cobalah pergi ke zona bebas rokok umum.

4. Makanan ringan

Kunyak permen karet tanpa gula atau mengunyah kacang-kacangan atau biji bunga, seseuatu yang renyah dan lezat untuk menahan keinginan merokok.

5. Panggilan untuk bala bantuan

Terhubung dengan anggota keluarga, tema, atau anggota kelompok pendukung agar mendapatkan bantuan dalam upaya Anda melawan keinginan untuk merokok.

Efek Tubuh Saat Berhenti Merokok

Dalam situs nhs, saat Anda berhenti merokok, maka paru-paru akan mulai memperbaiki dan pelan-pelan Anda bisa bernapas lebih mudah. Semakin cepat Anda berhenti merokok, perubahan pada tubuh dan kesehatan akan terjadi saat berhenti merokok selamanya.

Setelah 20 menit, coba periksa denyut nadi akan mulai kembali normal. Tingkat oksigen Anda pulih dan tingkat karbon monoksida yang berbahaya dalam darah akan berkurang setengah dalam kurun waktu 8 jam setelah berhenti merokok.

Paru-paru Anda membersihkan lendir dan indra perasa dan penciuman membaik. Juga, semua karbon monoksida dibuang. Apabila Anda memperhatikan pernapasan terasa lebih mudah, itu karena saluran bronkial sudah mulai rileks serta energi tubuh meningkat.

Kemudian dua hingga 12 minggu berlalu, darah akan dipompa ke jantung dan otot merasa jauh lebih baik karena sirkulasi darah membaik kembali.

BALQIS PRIMASARI

Baca: Cara Berhenti Merokok Tanpa Ribet

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

3 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

4 hari lalu

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

8 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

12 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

14 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

17 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

22 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

22 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

25 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

30 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya