TEMPO.CO, Jakarta - Ras anjing herder berbadan besar, kokoh dan lincah, dengan watak penurut juga cerdas. Anjing herder ada berbagai jenis. Anjing herder juga biasa dimanfaatkan oleh kebutuhan kepolisian.

Tentang anjing herder

1. Kepribadian

Anjing herder tergolong cerdas dan mandiri. Anjing herder mudah belajar, aktif bergerak, dan cenderung curiga terhadap orang asing. Mengutip Rover, ketika anjing herder dipelihara secara tepat, maka akan setia, patuh, dan mau diperintah pemiliknya. Tapi, anjing herder menjadi sangat protektif jika tidak terbiasa berbaur.

2. Postur

Anjing herder bertubuh besar, berotot, bulu ekor lebat, perpaduan warna cokelat dan hitam. Herder jenis lainnya ada juga yang berwarna silver, hitam polos, putih, atau bercorak seperti panda. Bulu herder terbagi dua lapisan. Bagian luar cukup tahan terhadap air. Bulu tebal di bagian dalam.

3. Diakui AKC pada 1908

Mengutip Embrace Pet Insurance, American Kennel Club (AKC) mengakui ras herder pada 1908.

4. Anjing pemandu

Anjing herder telah dipercaya menjadi pemandu jalan untuk tunanetra. Anjing herder juga untuk membantu polisi dan militer. Merujuk Pumpkin, anjing herder pertama kali jadi pemandu jalan pada Juni 1928, ketika Morris Frank membawa anjingnya, Buddy dari Swiss ke Amerika Serikat. Anjing itu dilatih menjadi pemandu tentara yang tunanetra akibat Perang Dunia 1. Buddy berhasil membuktikan kemampuannya menentukan arah berpergian di jalan New York.

5. Penggembala

Sejak dahulu anjing herder dipelihara untuk menjaga dan menggiring kawanan domba dan kambing. Itu karena anjing herder refleksnya cepat juga kemampuan berlarinya cepat, tubuhnya pun kuat. Merujuk The Smart Canine anjing herder telah dipelihara sejak keruntuhan Kekaisaran Romawi. Anjing herder hewan gembala ini sangat menyukai bergerak.

Baca: 5 Jenis Anjing Herder, Apa Saja?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.