Jadi Salah Satu Buku Terlaris Dunia, Harry Potter dan Batu Bertuah Rayakan 25 Tahun Penerbitan

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 25 Juni 2022 15:30 WIB

Petugas menunjukkan buku edisi pertama yang langka dari Harry Potter and the Philosophers Stone di rumah lelang Christie's di London, Inggris, 31 Mei 2022. Cetakan buku edisi pertama dari Harry Potter and the Philosophers Stone yang kini menjadi barang langka akan dilelang. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika pendiri Penerbit Bloomsbury, Nigel Newton, membawa pulang manuskrip "Harry Potter dan Batu Bertuah" karya penulis J.K. Rowling yang dulu belum dikenal, putrinya Alice mendeskripsikan buku itu sebagai "mungkin salah satu buku terbaik yang bisa dibaca anak usia 8 atau 9 tahun".

Dua puluh lima tahun kemudian, "Harry Potter dan Batu Bertuah" adalah salah satu novel terlaris sepanjang masa yang digandrungi anak-anak di seluruh dunia. "Saya memberikannya kepada Alice yang membawanya ke lantai atas... Kami punya sampai bab Diagon Alley saat itu," kata Newton dikutip dari Reuters pada Jumat.

"Sejam kemudian dia turun dan berkata: 'Papa, ini buku terbaik yang pernah kau tunjukkan kepadaku."

Hari Minggu menandai 25 tahun sejak buku pertama JK Rowling tentang dunia sihir diterbitkan.

Perjalanan "Harry Potter" hingga bisa dibaca oleh orang-orang di seluruh dunia tak berlangsung mulus awalnya. JK Rowling menghadapi penolakan demi penolakan sampai Bloomsbury mau menerbitkannya dengan uang muka 2.500 pounds. Kisah Harry Potter dan petualangannya di sekolah sihir Hogwarts digila-gilai banyak orang, berlanjut hingga beberapa volume dan diadaptasi ke layar lebar.

Advertising
Advertising

"Apakah kami tahu buku itu akan terjual lebih dari 500 juta kopi pada musim panas 2022? Tidak, tapi kami dulu tahu itu tulisan yang bagus," kata Newton.

"Yang pertama kali membaca buku ini adalah anak-anak, bukan orangtuanya. Ini benar-benar fenomena akar rumput."

Anak-anak yang menantikan terbitan baru buku Harry Potter hingga rela mengantre berjam-jam di depan toko buku, yang berakhir dengan judul "Harry Potter dan Relikui Kematian" pada 2007.

Bagi sebagian orang, seperti Jacqueline Hulbert (23), "Harry Potter" membuatnya menikmati kegiatan membaca. "Kisahnya sangat menarik sampai saya ingin terus membacanya," katanya.

Gambar Harry berada di depan Hogwarts Express, kereta yang membawanya ke sekolah sihir ternama, adalah salah satu sampul buku yang paling terkenal di literatur anak.

Gambar itu dibuat oleh penulis dan ilustrator Thomas Taylor. "Beberapa hari lalu... telepon berbunyi dan itu (penerbit) Barry Cunningham dari Bloomsbury meminta saya membuat gambar sampul buku baru dari penulis baru yang namanya tak pernah didengar," kata Taylor. "Saya sangat senang jadi saya mengiyakan. Dan tentu saja saya tak membayangkan itu akan jadi sebesar ini."

Baca: Fantastic Beasts 3 Jadi Film Harry Potter dengan Pendapatan Terendah

Berita terkait

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

5 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Sukses di Jerman, Harry Potter: Visions of Magic akan Hadir di Singapura Tahun 2024

32 hari lalu

Sukses di Jerman, Harry Potter: Visions of Magic akan Hadir di Singapura Tahun 2024

Harry Potter: Visions of Magic edisi Singapura ini akan diadakan di dalam ruangan dengan lebih luas

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

35 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

The First Omen, Siapa Saja Pemeran Film Horor Ini?

41 hari lalu

The First Omen, Siapa Saja Pemeran Film Horor Ini?

The First Omen film horor psikologis terbaru dari 20th Century Studios

Baca Selengkapnya

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

42 hari lalu

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.

Baca Selengkapnya

7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

46 hari lalu

7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

56 hari lalu

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

3 Maret 2024

5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

Buku bacaan literasi memiliki beragam manfaat untuk perkembangan anak. Simak lima manfaat membaca buku jenis ini.

Baca Selengkapnya

Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

16 Februari 2024

Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan oleh Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disampaikan.

Baca Selengkapnya