Kaitan Pil Kontrasepsi dan Suasana Hati

Reporter

Antara

Rabu, 29 Juni 2022 09:58 WIB

Ilustrasi wanita memegang pil KB. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kebidanan dan kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Beeleonie, SpOG-KFER, mengatakan penggunaan pil kontrasepsi hormonal dapat membantu meregulasi suasana hati menjadi lebih baik.

"Pada pasien-pasien yang biasanya pramenstrual sindrom atau PMS-nya berat sampai menyebabkan depresi, justru menggunakan pil kontrasepsi hormonal, terutama dalam bentuk pil kontrasepsi kombinasi, itu justru membuat mood swing-nya menjadi semakin baik," jelasnya.

Menurut Bee, hal tersebut karena saat PMS pengurangan kadar hormon estrogen akan mempengaruhi kerja serotonin. Padahal, serotonin merupakan hormon penting yang berfungsi mengatur suasana hati.

"Hormon estrogen yang drop saat menstruasi bisa menyebabkan depresi, sama dengan ketika pascamelahirkan," ujar Bee.

Dengan minum pil KB hormonal maka akan menambah kadar estrogen dalam tubuh sehingga kerja serotonin menjadi normal kembali. Meski demikian, ia mengatakan penggunaan kontrasepsi hormonal juga bisa menyebabkan berbagai efek samping yang perlu diperhatikan.

Advertising
Advertising

Bee menjelaskan, pil kontrasepsi hormonal terbagi menjadi dua, yakni kontrasepsi yang mengandung kombinasi hormon progesteron dan estrogen, dan kontrasepsi yang hanya mengandung hormon progesteron murni. Menurut dokter yang aktif memberikan edukasi kesehatan lewat akun Instagram @halodocbee itu, kontrasepsi yang mengandung progesteron murni seperti suntik KB tiga bulan biasanya dapat menyebabkan kenaikan berat badan, siklus haid menjadi tidak teratur, dan jerawat.

Sementara itu, kontrasepsi yang mengandung kombinasi progesteron dan estrogen, efek sampingnya tergantung tipe pil kontrasepsi yang digunakan dan dosis hormon. Oleh karena itu, Bee pun menyarankan untuk tidak sembarangan memilih kontrasepsi dan harus berkonsultasi dengan dokter kandungan. Menurutnya, bagi pasien yang gemuk, hipertensi, sering migrain, dan vertigo, misalnya, maka kontrasepsi hormonal bukan pilihan yang tepat.

"Biasanya, memang kita lakukan skrining terlebih dulu ya. Misalnya kalau pasiennya sangat gemuk atau dia mengidap hipertensi, mungkin kontrasepsi hormonal bukan menjadi pilihan," ujar dokter yang berpraktik di RS Hermina Kemayoran itu. "Jadi, kita lihat dulu kondisi pasiennya seperti apa, cocoknya pakai kontrasepsi yang bagaimana. Jadi, jangan ikut-ikutan teman saat memilih kontrasepsi. Harus dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter kandungan," jelasnya.

Baca juga: Punya Hipertensi, Cek Tekanan Darah sebelum Minum Pil Kontrasepsi

Berita terkait

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

25 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

40 hari lalu

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?

Baca Selengkapnya

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

58 hari lalu

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Benarkah Psikopat Bisa Dikenali dari Panjang Jari?

19 Januari 2024

Benarkah Psikopat Bisa Dikenali dari Panjang Jari?

Peneliti menemukan orang-orang dengan jari telunjuk lebih pendek dari jari manis lebih mungkin didiagnosa gangguan psikiatri, termasuk psikopat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Lemak Menumpuk di Lengan, Perempuan Lebih Berisiko

5 Januari 2024

Penyebab Lemak Menumpuk di Lengan, Perempuan Lebih Berisiko

Seperti lemak lain di tubuh, lemak lengan juga bisa dipicu banyak penyebab. Beberapa faktor biasanya tergantung komposisi tubuh dan elastisitas kulit.

Baca Selengkapnya

Wanita Menopause Boleh Minum Air Jahe, Cek Syaratnya

30 November 2023

Wanita Menopause Boleh Minum Air Jahe, Cek Syaratnya

Ginekolog menyarankan wanita menopause rutin meminum air jahe karena bisa memperburuk gejala semburan panas atau hot flashes.

Baca Selengkapnya

Ragam Hormon Penting selama Kehamilan dan Fungsinya

17 November 2023

Ragam Hormon Penting selama Kehamilan dan Fungsinya

Berikut macam hormon yang mengalami perubahan di masa kehamilan dan apa saja fungsinya.

Baca Selengkapnya

Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

13 November 2023

Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

Mulai masalah gangguan kesuburan sampai infeksi terkait hubungan seksual, semua bisa dikonsultasikan. Tak perlu malu periksa ke ginekolog.

Baca Selengkapnya

5 Hal Mudah untuk Bantu Redakan Gejala Menopause

12 November 2023

5 Hal Mudah untuk Bantu Redakan Gejala Menopause

Menurut pakar, menambahkan kebiasaan sederhana pada rutinitas harian bisa membantu mengelola gejala menopause. Berikut lima hal yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Apakah Menopause Terjadi pada Pria?

10 November 2023

Apakah Menopause Terjadi pada Pria?

Tak hanya wanita, pria pun bisa mengalami "menopause". Begini Penjelasannya.

Baca Selengkapnya