TEMPO.CO, Jakarta - Perhiasan merupakan aksesoris yang mendukung gaya hidup dan memperindah tampilan saat berbusana, dan kini pilihan produk perhiasan dari berbagai bahan dengan tampilan dan harga kian beragam. Meski begitu, kerap kali perhiasan dengan bahan yang kurang tepat membuat kulit mengalami iritasi bahkan berakhir alergi bagi sebagian orang. Bagi yang mengutamakan kesehatan dalam bergaya menggunakan perhiasan artinya dibutuhkan ketelitian dalam memilih bahan dasar perhiasan.
“Sebagian besar zat berbahaya yang sering dijumpai pada perhiasan adalah nikel, yang diketahui dapat menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit. Nikel ini diketahui juga bisa ada bahkan dengan emas berkarat tinggi sekalipun. Maka dari itu pilihlah perhiasan yang tidak mengandung nikel di dalamnya,” ujar Direktur Kimfook Jewelry Karina Suryani Kusumah dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Kamis 30 Juni 2022.
Agar lebih aman saat membeli perhiasan, Anda bisa melakukan pengetesan bahan perhiasan ke gerai- gerai besar yang menjual perhiasan. Dengan demikian Anda bisa mengetahui ada atau tidaknya bahan berbahaya pada perhiasan yang Anda miliki dan anda bisa mengurangi potensi mengalami iritasi akibat bahan perhiasan.
Kimfook Jewelry juga memiliki alat pengetesan bahan perhiasan yang berfungsi di antaranya untuk memastikan kandungan emas serta mendeteksi bahan- bahan lainnya. Memiliki standardisasi Internasional dari Eropa, Kimfook memastikan produk- produknya bebas dari bahan nikel. Tidak terbatas pada emas, perusahaan yang udah ada sejak 2015 ini juga menyediakan bahan- bahan perhiasan mewah lainnya seperti berlian, safir, hingga rubi. Menariknya Kimfook membuka peluang untuk pelanggannya membuat perhiasan dari desain pribadi dengan waktu singkat yang tidak sampai satu pekan pembuatannya.
