Apa yang Terjadi jika Seseorang Tidak Bisa Kentut?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 2 Juli 2022 18:00 WIB

Ilustrasi wanita tahan buang angin. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang-orang sering menyembunyikan kentut. Mereka berusaha supaya kentut tidak terlalu keras atau bahkan tidak keluar. Ini karena kentut di depan umum dianggap tidak sopan.

Meski begitu, kentut adalah hal yang wajar terjadi. Dilansir dari laman Healthline, kentut adalah produk sampingan sistem pencernaan tubuh. Tubuh menghasilkan gas sebagai bagian dari pemecahan dan pemrosesan makanan.

Ketika orang-orang makan, mengunyah, atau menelan makanan, mereka secara tidak langsung juga menelan udara. Udara dan gas lantas menumpuk di sistem pencernaan.

Beberapa di antaranya diserap secara alami, tetapi sisa gas perlu dilepaskan dengan cara tertentu, entah sebagai kentut atau sendawa. Jika tidak mengeluarkan gas, bisa timbul masalah kesehatan yang tidak nyaman bahkan menyakitkan, seperti kembung.

Dilansir dari Everyday Health, kentut disertai kembung berkepanjangan, penurunan berat badan, anoreksia, diare berlebihan, muntah, demam, dan sakit perut parah bisa menjadi tanda gangguan pencernaan yang perlu diperhatikan. Ini meliputi:

  • sindrom iritasi usus (IBS);
  • intoleransi laktosa;
  • pankreatitis;
  • bisul;
  • penyakit celiac;
  • batu empedu;
  • divertikulitis.
Advertising
Advertising

Sementara itu, dikutip dari laman Verywell Health, kentut 8-14 kali sehari dianggap sebagai jumlah normal. Sedangkan sumber lain mengatakan kentut hingga 25 kali masih dalam batas normal.

Kunjungilah dokter bila tidak bisa kentut atau kentut terlalu banyak. Diagnosis yang cepat dan tepat bisa membantu menyembuhkan penyakit.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Inilah 6 Penyebab Kentut Berbau Busuk

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

7 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

8 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

15 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

20 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

22 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

24 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

26 hari lalu

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

28 hari lalu

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

29 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya