6 Mitos dan Fakta Cokelat, Mulai Penyebab Jerawat hingga Penyebab Anak Hiperaktif

Minggu, 3 Juli 2022 09:09 WIB

Ilustrasi chocolate cake atau kue cokelat. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda penggemar cokelat? Memang cokelat merupakan makanan favorit hampir semua orang dari segala usia. Namun, ada banyak mitos mengenai cokelat yang beredar hingga saat ini.

Cokelat merupakan makanan yang berasal dari olahan biji kakao melalui proses fermentasi. Namun, ada banyak mitos mengenai cokelat yang masih beredar di masyarakat hingga saat ini, seperti cokelat membuat wajah menjadi jerawatan hingga coklat bisa membuat anak hiperaktif. Padahal belum dapat dipastikan mitos tersebut benar atau salah.

Untuk mengetahui faktanya, berikut ini beberapa mitos mengenai cokelat yang telah dirangkum dari berbagai sumber, meliputi:

1. Cokelat menyebabkan jerawat

Penelitian menunjukkan bahwa makan cokelat tidak menyebabkan atau memperburuk jerawat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Medical Association mengumumkan bahwa tidak ada fakta antara mengkonsumsi coklat dengan jerawat. Mengutip dari sallybernstein, jerawat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.

Advertising
Advertising

2. Cokelat mengandung kafein

Cokelat memang mengandung kafein, namun dalam jumlah yang sangat sedikit. Jika dibandingkan, teh dan kopi lebih kaya kafein daripada cokelat. Proses produksi cokelat menurunkan efek kafein karena campuran kakao dengan bahan lain. European Society of Cardiology melakukan penelitian dan menunjukkan bahwa biji kakao mengandung polifenol, yang merupakan bahan kimia organik dan sebenarnya bermanfaat bagi jantung dan mencegah serangan jantung dengan memperlancar sirkulasi darah. Bahkan cokelat hitam memiliki jumlah biji kakao tertinggi sehingga jenis cokelat terbaik untuk jantung.

3. Cokelat menyebabkan penambahan berat badan

Mitos tersebut berkembang di masyarakat karena dianggap makanan yang memiliki kadar manis dengan kandungan gula dan lemak yang tinggi. Ini bisa akurat, jika Anda makan terlalu banyak cokelat, berat badan Anda mungkin akan mulai bertambah. Ya, cokelat memang merupakan makanan tinggi lemak, dan jika Anda khawatir dengan berat badan Anda, Anda harus membatasi asupan makanan berlemak tinggi. Tapi cokelat bisa dinikmati oleh kebanyakan orang jika dimakan secukupnya.

4. Cokelat membuat hiperaktif pada anak-anak

Makanan manis, termasuk cokelat, sering disalahkan sebagai penyebab hiperaktif pada anak-anak. Padahal ini hanyalah mitos. Mengutip dari healthfully.com, secara umum, cokelat tidak mempengaruhi hiperaktif pada anak-anak. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Perubahan Perilaku" pada Maret 2006 menemukan bahwa cokelat tidak mempengaruhi perilaku anak-anak prasekolah dibandingkan dengan buah kering, yang digunakan sebagai makanan kontrol. Hanya saja yang menyebabkan anak menjadi hiperaktif ialah keadaan yang menciptakan kegembiraan luar biasa bagi anak

5. Cokelat meningkatkan kolesterol jahat

Mengutip dari Michigan State University pada laman canr.msu.edu, lemak utama dalam cokelat disebut asam stearat, yang merupakan komponen utama dari kakao butter yang memberikan tekstur “meleleh di mulut” pada cokelat. Penelitian menunjukkan bahwa itu tidak meningkatkan kolesterol jahat (LDL) Anda. Faktanya, makan cokelat dalam jumlah sedang meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Bahkan, studi terbaru juga menunjukkan bahwa dark chocolate dapat meningkatkan insulin pada orang dengan gula darah normal, sehingga pada penderita diabetes dapat mengkonsumsi dark chocolate dalam satu sampai 2 batang per minggu.

6. Cokelat menyebabkan gigi berlubang

Ini hanyalah mitos. Faktanya, rongga terbentuk ketika bakteri yang ada di mulut memfermentasi makanan manis dan bertepung. Produk dari proses ini adalah asam, yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Menyikat gigi secara teratur dengan pasta gigi berfluoride dapat mencegah gigi berlubang.

RINDI ARISKA

Baca: 8 Alasan Makan Cokelat Baik untuk Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

2 hari lalu

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

Minuman berkafein seperti kopi saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi sehingga tak dianjurkan oleh dokter.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

3 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

5 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

12 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

20 hari lalu

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

20 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

21 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

22 hari lalu

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

29 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya