Bagaimana Pola Tidur Bifasik dan Manfaatnya?

Minggu, 3 Juli 2022 08:18 WIB

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Pola tidur bisa disesuaikan kebutuhan berakitivitas. Misalnya, pola tidur bifasik. Pola tidur ini membagi dua jatah dalam sehari. Contohnya, tidur lama saat malam. Kemudian, tidur lagi saat siang.

Merujuk Pulmonary, Critical Care and Sleep Disorders Institute of South Florida, orang dengan pola tidur bifasik akan terlelap selama lima sampai enam jam saat malam. Setelah itu tidur lagi saat siang atau sore hari dengan durasi 60 menit sampai 90 menit.

Pola tidur bifasik

Ada pula tidur bifasik jadwal pertama-kedua, seseorang akan tidur pukul 9 malam atau 10 malam. Setelah itu bangun tengah malam selama satu jam sampai dua jam sebelum kembali melanjutkan tidur. Tidur bifasik biasanya diadopsi agar tetap mendapat waktu tidur 7 jam sampai 8 jam dalam sehari.

Mengutip The Sleep Doctor, beberapa penelitian mengklaim tidur bifasik menjadi pola adaptasi alami terhadap perubahan lingkungan. Merujuk penelitian, kelompok orang yang minim mendapat cahaya pada siang mulai membagi tidur dalam dua waktu.

Banyak pula pendapat yang meyakini pola tidur bifasik sebagai respons terhadap perubahan musim, cuaca, dan ketersediaan makanan. Tapi, praktik tidur bifasik juga umum di antara orang-orang yang tinggal di dekat Khatulistiwa, wilayah yang tidak mengalami banyak perubahan musim.

Manfaat tidur bifasik

Riset masih berkembang mengkaji manfaat tidur bifasik. Beberapa hasil penelitian pun menunjukkan memerinci manfaat tidur bifasik, yaitu:

1. Kinerja kognitif

Mengutip Sleep Foundation, pola bifasik tidur siang selama 15 menit atau kurang sudah terbukti mengurangi kantuk dan membantu perbaikan kerja kognitif. Adapun tidur siang lebih dari 30 menit mampu meningkatkan kinerja kognitif untuk waktu yang lebih lama.

2. Kualitas beraktivitas

Beberapa orang yang sulit tidur sepanjang malam mengatakan, penyesuaian diri dengan pola tidur bifasik terbukti meningkatkan kualitas beraktivitas. Tapi, masih diperlukan penelitian lanjutan untuk lebih memahami efek jangka panjang tidur bifasik.

Baca: 5 Kiat agar Tidur Malam Makin Nyenyak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

10 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

6 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

7 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

7 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

7 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

7 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

10 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

11 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya