Perubahan Suasana Hati Mood Swing dan Gangguan Bipolar Berlainan, Apa Bedanya?

Senin, 4 Juli 2022 08:48 WIB

Ilustrasi perempuan sedih

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan suasana hati bisa dialami siapa saja. Mengutip Everyday Health, kebanyakan orang menemukan dirinya sedang mengalami perubahan suasana hati ketika berada di tempat kerja atau sedang mengalami banyak tekanan.

Kondisi seperti ini wajar terjadi, jika suasana hati berubah sebagai respons terhadap situasi atau tantangan yang dihadapi sepanjang hari. Pergeseran suasana hati yang berlangsung tidak lebih dari beberapa jam atau bahkan sehari masih normal. Kondisi ini disebut mood swing. Mood swing berlangsung karena adanya alasan tertentu.

“Kondisi ini terjadi oleh siapa saja dan mudah diatasi,” kata Robert McFerren, direktur klinis di Pathlight Mood and Anxiety Center.

Tapi jika suasana hati berubah secara ekstrem dan berlangsung beberapa hari, pekan, atau hitungan bulan menandakan gangguan bipolar. Menurut American Psychiatric Association, gangguan bipolar atau manik-depresif sering terjadi secara tiba-tiba, tanpa adanya alasan tertentu dan mengatasinya butuh bantuan psikolog atau psikiater.

Seseorang yang mengalami gangguan bipolar mengalami suasana hati yang merasa sangat bahagia atau mudah tersinggung (mania). Bisa juga mendadak sangat sedih atau depresi. Biasanya, bipolar dialami oleh kelompok usia remaja atau awal 20-an tahun, tapi kelompok usia lain juga berkemungkinan mengalami bipolar.

Mengenali bipolar dan mood swing

Advertising
Advertising

Bipolar terjadi ketika seseorang mengalami gejala mania atau hipomanik dan depresi. Untuk mengenali itu, gejala bisa ditinjau jika berlangsung selama satu pekan hingga dua pekan. Jika tak berlangsung selama waktu tersebut maka itu masih cenderung mood swing.

Mengutip Mayo Clinic, seseorang yang mengalami bipolar dalam bagian mania atau hipomanik menunjukkan beberapa gejala.

  1. Sangat ceria, gelisah, atau tegang di satu waktu secara tiba-tiba
  2. Peningkatan aktivitas atau energi
  3. Waktu tidur berkurang
  4. Rasa ketenteraman dan kepercayaan diri yang berlebihan
  5. Pikiran yang berlebihan (overthinking)
  6. Pengambilan keputusan yang buruk

Menurut American Psychiatric Association masa depresi berlangsung setidaknya dua pekan sambil memperhatikan beberapa gejala, antrara lain:

  1. Kesedihan, kelelahan, atau rasa putus asa yang intens
  2. Kehilangan minat beraktivitas yang biasanya dinikmati
  3. Perasaan tidak berharga atau bersalah
  4. Nafsu makan meningkat atau menurun
  5. Peningkatan atau penurunan tidur
  6. Sulit berkonsentrasi
  7. Pikiran tentang kematian atau bunuh diri sering muncul

Baca: Kondisi Apa Saja yang Menyebabkan Mood Swing atau Perubahan Suasana Hati secara Mendadak?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

10 hari lalu

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues

Baca Selengkapnya

Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

11 hari lalu

Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

12 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

12 hari lalu

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

15 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

16 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Bedakan Bipolar Disorder dan Kepribadian Ganda

26 hari lalu

Bedakan Bipolar Disorder dan Kepribadian Ganda

Gangguan Bipolar dan kepribadian ganda adalah gangguan kesehatan mental yang sering memiliki gejala yang serupa, namun keduanya kondisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

28 hari lalu

30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

30 Maret diperingati sebagai Hari Bipolar Sedunia. Kenali tipe dan gejala bipolar.

Baca Selengkapnya

Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

30 hari lalu

Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

Dokter anak menyarankan orang tua mengatur waktu perjalanan mudik untuk mencegah anak kelelahan yang bisa mempengaruhi masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

35 hari lalu

Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Selengkapnya