Sindrom Peter Pan Ketika Orang Enggan Menjadi Dewasa, Seperti Apa Gejalanya?

Senin, 4 Juli 2022 15:12 WIB

Ilustrasi karyawan marah/jengkel. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sebutan sindrom Peter Pan pertama kali diusulkan oleh psikolog Dan Kiley dalam bukunya, berjudul The Peter Pan Syndrome: Men Who Have Never Grown Up pada 1983. Sebutan itu metafora untuk menggambarkan peningkatan jumlah orang yang merasa tidak mampu atau enggan menjadi dewasa.

Apa itu sindrom Peter Pan?

Mengutip Psych Central, sindrom Peter Pan bukanlah diagnosis formal dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5). Namun, beberapa psikolog mengenalinya sebagai pola perilaku yang mencerminkan seseorang terus-menerus tidak mau atau enggan menerima tanggung jawab semasa dewasa.

Nama Peter Pan diambil dari tokoh protagonis terkenal dalam novel berjudul Peter Pan and Wendy yang terbit pada 1911. Penulisnya J.M. Barrie. Novel ini menceritakan kisah tentang seorang anak laki-laki yang tak dewasa dan melalaikan tanggung jawabnya demi petualangan dengan teman-temannya yang bernama Lost Boys di Neverland.

Siapa yang rentan mengalami sindrom Peter Pan?

Sindrom Peter Pan cenderung sering dialami laki-laki. “Itu karena wanita cenderung memiliki kebutuhan untuk mengasuh dan mengurus orang-orang sejak usia dini," kata Jacqueline Connors, seorang ahli psikoterapi di Napa Valley, California. Walaupun begitu perempuan juga rentan mengalami sindrom yang hampir serupa, yakni Cinderella Complex.

Mengutip Counselling Directory, sindrom Peter Pan tak diakui sebagai kondisi kesehatan mental atau gangguan psikologis. Penelitian lanjutan telah mengungkap, pengasuhan yang terlalu protektif menyebabkan anak-anak mengembangkan sindrom Peter Pan.

Advertising
Advertising

Humbelinda Robles Ortega dari Departemen Kepribadian, Evaluasi, dan Perawatan Psikologis Universitas Granada, orang yang mengalami sindrom Peter Pan menjadi cemas ketika dievaluasi rekan kerja atau atasan. Itu karena orang yang sindrom Peter Pan sama sekali enggan menerima kritik apa pun. Itu sebabnya rentan bermasalah adaptasi di tempat kerja atau dalam hubungan pribadi.”

Meski bukan kondisi yang dikenali, banyak ahli percaya pola perilaku yang biasanya ditunjukkan oleh penderita Sindrom Peter Pan berdampak signifikan terhasap hubungan dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Gejala sindrom Peter Pan

Gejala sindrom Peter Pan ada dalam spektrum ringan hingga parah. Sindrom Peter Pan tak dianggap pula sebagai gangguan kepribadian. Para peneliti telah mencatat beberapa ciri yang tumpang tindih dengan gangguan kepribadian narsistik. Mengutip Psych Central, gejala sindrom Peter Pan yang secara signifikan mengganggu hubungan dan aktivitas, yaitu:

1. Kepribadian

  • Petualang
  • Tujuan hidup dan karier yang belum ditentukan
  • Kematangan emosi dan kecerdasan emosional yang rendah
  • Perilaku spontan atau impulsif

2. Perilaku

  • Mudah menyalahkan
  • Ledakan emosi
  • Tantangan pekerjaan
  • Kesulitan mengatur keuangan
  • Suka menunda
  • Menghabiskan waktu dengan teman sebaya
  • Tidak nyaman dengan komitmen

Baca: Sindrom Cotard Delusi Tubuh Terasa Mati, Apa Gejala dan Penyebabnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

2 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

2 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

8 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

9 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

25 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

53 hari lalu

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.

Baca Selengkapnya

Inilah Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

26 Februari 2024

Inilah Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

Sakit kepala sebelah kanan sering disebabkan oleh migrain, sakit kepala cluster, hingga Sindrom SUNCT.

Baca Selengkapnya

Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

4 Februari 2024

Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

Legislator menyoroti penurunan angka pengasuhan tidak layak belum merata di Indonesia, termasuk juga perkawinan anak, ini sarannya.

Baca Selengkapnya

Cegah Kekerasan Seksual Anak dengan Pengasuhan yang Layak

19 Januari 2024

Cegah Kekerasan Seksual Anak dengan Pengasuhan yang Layak

Pengawasan dan pengasuhan yang layak dibutuhkan anak untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan seksual anak di kemudian hari.

Baca Selengkapnya

4 Kesalahan Terbesar yang Sering Dibuat Kakek Nenek di Keluarga

7 Januari 2024

4 Kesalahan Terbesar yang Sering Dibuat Kakek Nenek di Keluarga

Ada sejumlah hal yang membuat kakek nenek kadang menyebabkan stres pada anak-anaknya terkait pengasuhan cucu-cucu. Apa saja?

Baca Selengkapnya