Cegah Risiko Gejala Berat Covid-19 dengan Vaksinasi Booster

Reporter

Antara

Rabu, 6 Juli 2022 21:20 WIB

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - katan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) telah merekomendasikan peningkatan cakupan vaksinasi sebagai langkah antisipasi kenaikan kasus COVID-19. Spesialis paru dari PDPI Cabang Jawa Tengah, dr. Indah Rahmawati, Sp.P, mengatakan vaksinasi booster sangat bermanfaat untuk mencegah risiko gejala berat dan risiko rawat inap bagi yang sudah divaksin.

"Vaksinasi COVID -19 mulai dosis pertama hingga dosis ketiga atau booster telah terbukti memberikan perlindungan yang optimal bagi masyarakat guna mencegah memberatnya gejala dan juga menurunkan risiko rawat inap," katanya.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu mengatakan cakupan vaksinasi COVID-19 hingga dosis penguat harus terus ditingkatkan. Upaya antisipasi secara menyeluruh perlu terus ditingkatkan untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19, terutama di tengah munculnya subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5.

"Kepada kelompok rentan seperti para lansia dan juga yang memiliki komorbid maka vaksinasi COVID-19 dosis penguat ini menjadi hal yang sangat penting," sarannya.

Untuk itu, ia mendukung wacana pemerintah yang akan menjadikan vaksinasi booster sebagai syarat mobilitas masyarakat. "Kebijakan ini, menurut saya sangat tepat karena sampai saat ini vaksinasi COVID-19 telah terbukti memberikan perlindungan yang optimal bagi masyarakat," katanya.

Advertising
Advertising

Dia juga mengingatkan agar tetap memperkuat penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. "Selain melakukan vaksinasi hingga dosis ketiga, masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dan juga menjaga imunitas tubuh selama pandemi COVID-19 agar tidak mudah terinfeksi virus," imbaunya.

Dia menjelaskan ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan imunitas selama pandemi COVID-19. "Pertama, harus selalu berpikir positif dan bahagia, hindari stres karena dapat menurunkan imunitas. Kedua, konsumsi makanan bernutrisi dan bergizi seimbang sebagai salah satu upaya mendukung daya tahan tubuh," jelasnya.

Yang ketiga menjaga kesehatan fisik serta berolahraga sesuai kemampuan masing masing, dan keempat berhenti merokok danmenjaga pola istirahat dengan baik.

Baca juga: Ayo Vaksinasi Booster, Ini Saran Dokter Paru

Berita terkait

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

5 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

11 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

11 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

11 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

14 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

17 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

17 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

18 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

19 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

20 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya