Sebab Demam Tifoid Bisa Terjadi Berulang Kali

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 8 Juli 2022 22:31 WIB

Ilustrasi anak demam. webmd.com

TEMPO.CO, Jakarta - Demam tifoid adalah infeksi saluran cerna yang mengenai usus halus dan disebabkan oleh bakteri yang disebut salmonella typhi atau salmonella paratyphi. Penularannya lewat saluran cerna dari makanan dan minuman yang terkontaminasi atau dari tangan yang kotor atau terkontaminasi bakteri.

Dilansir dari Doctor NDTV, dosis infeksi untuk tipes cenderung rendah sehingga penyebaran dari orang ke orang sering terjadi. Kambuh karena tipes dapat terjadi, tetapi tidak begitu umum. Demam yang diderita juga bisa jadi dari kondisi infeksi lain yang harus disingkirkan dengan tes laboratorium yang memadai.

Banyak orang yang mengalami gejala tipes berulang, bahkan mungkin dengan rentang waktu yang tidak jauh. Sakit tipes dikatakan berulang jika diagnosisnya tegak. Demam tifoid dibuktikan dari gejala yang mendukung dan bukti pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan antibodi akut atau kultur.

Apa alasan tipes dapat terjadi secara berulang? Spesialis penyakit dalam dr. Adaninggar menjelaskan ada beberapa mekanisme yang membuat orang bisa mengalami tipes yang berulang karena masuk melalui mulut. Setelah masuk melewati lambung dan usus, di usus akan mengalami infeksi dan peradangan yang kemudian bisa menembus dinding usus dan masuk ke dalam darah.

Setelah masuk ke darah maka akan menyebar ke seluruh tubuh dan bisa bersembunyi di beberapa organ. Berikut tiga penyebab orang bisa berulang kali terkena gejala tipes.

Advertising
Advertising

Bakteri bisa bersembunyi di kandung empedu atau ginjal
Organ yang menjadi penampung bakteri ini adalah kandung empedu dan ginjal. Jadi, ada beberapa orang yang masih bisa menularkan bakteri ke lingkungan sekitar meski seolah sudah sembuh karena bakteri masih bisa keluar lewat feses dan kencing, bisa dalam beberapa waktu mulai dari tiga bulan sampai satu tahun. Jadi, pasien bisa menulari orang lain atau dirinya sendiri apabila saat buang air tangannya tidak bersih.

Bakteri yang bersembunyi bisa menyebabkan sakit ulang pada orang dengan daya tahan tubuh lemah
Ada keadaan di mana bakteri yang bersembunyi ini bisa tiba-tiba keluar dan menyebabkan penyakit lagi pada orang yang daya tahan tubuhnya turun, jadi bisa terjadi berkali-kali atau berulang-ulang mengalami tipes.

Tangan atau makanan dan minuman yang tidak bersih bisa membawa infeksi baru
Meskipun sudah bersih dan tidak ada bakteri di penampungan tadi, masih ada kemungkinan bisa terinfeksi berulang dari lingkungan. Jika tidak hati-hati, tidak rajin cuci tangan, dan tidak menjaga makanan atau minuman yang higienis, maka bisa terinfeksi lagi dengan salmonella typhi lainnya.

Pencegahan
Jika mengalami tipes berulang maka segera ke dokter karena bisa saja ini disebabkan infeksi yang sebelumnya belum tertangani dengan baik. Mungkin saja ada bakteri yang resisten antibiotik, jadi harus diganti dengan antibiotik lain. Pada penderita yang kronis, maka harus diobati antibiotik dengan jangka waktu yang lebih lama.

Untuk pencegahan, selalu lakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Jika bekerja di tempat yang membutuhkan higienitas tangan, seperti di bidang penyajian makanan, maka lebih baik melakukan vaksinasi tifoid untuk melindungi diri dan sekitar. Cuci tangan setiap sebelum atau setelah makan, buang air besar, dan buang air kecil. Jangan makan di tempat yang tidak bersih dan usahakan buang air di jamban yang bersih.

Baca juga: Meski Gejala Mirip, Kenali Beda Demam Berdarah, Tifus dan Malaria

Berita terkait

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

4 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

7 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

7 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

16 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

17 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

17 hari lalu

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

20 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

26 hari lalu

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

28 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

29 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya