Teori Segitiga Cinta Sternberg, Apa Saja Unsurnya?

Senin, 11 Juli 2022 19:52 WIB

Ilustrasi pasangan bercinta. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pandangan ketika orang mengartikan cinta. Para peneliti pun memandang cinta dalam berbagai pandangan. Adapun teori segitiga cinta (triangular theory of love) dari Robert Sternberg agaknya cukup populer.

Mengutip Verywell Mind, triangular theory of love pandangan Sternberg yang menunjukkan orang bisa memiliki berbagai tingkat kedekatan, gairah, dan komitmen dalam satu waktu. Robert Sternberg memperkenalkan teori cintanya dalam publikasi A Triangular Theory of Love (1986).

Menurut Sternberg, konsep cinta terdiri atas tiga komponen. Beberapa jenis cinta ini berfokus antara dua orang dalam hubungan romantis atau seksual. Tapi, jenis cinta ini juga dalam bentuk hubungan interpersonal lainnya.

Unsur cinta menurut Sternberg

1. Keintiman

Sternberg mendefinisikan komponen keintiman cinta sebagai perasaan kedekatan, keterhubungan, dan ikatan dalam hubungan. Ini termasuk perasaan yang mendasari timbulnya pengalaman kehangatan dalam hubungan cinta, tapi tak eksklusif yang berasal dari penanaman emosional dalam hubungan.

Advertising
Advertising

Komponen keintiman cinta biasanya stabil. Tapi, seiring waktu agak bisa dikendalikan dan kesadaran orang akan cenderung labil. Artinya, kadang orang memahami jenis perasaan ini terhadap orang lain, tapi tak sadar sedang mengalaminya.

Komponen keintiman memainkan peran menengah dalam hubungan jangka pendek. Namun memainkan peran lebih besar dalam hubungan jangka panjang. Komponen cinta ini juga cenderung menyebabkan respons jiwa dan badan moderat orang.

2. Gairah

Mengutip Simply Psychology, Sternberg mengartikan komponen gairah cinta sebagai dorongan yang mengarah romansa, ketertarikan fisik, seksual, dan fenomena terkait dalam hubungan. Ini termasuk sumber motivasi dan bentuk gairah lainnya yang mengarah pengalaman gairah dalam hubungan cinta. Walaupun tak eksklusif dari keterlibatan motivasi dalam hubungan.

Aspek komponen gairah cinta biasanya tak stabil atau sering berubah. Orang biasanya tak mengendalikan perasaan ini hadir atau tidak dalam suatu hubungan, tapi cenderung menyadari mengalami jenis perasaan ini terhadap seseorang.

Gairah cinta cenderung dalam hubungan jangka pendek. Itu pula hanya berperan menengah dalam hubungan jangka panjang. Komponen ini cenderung menyebabkan respons jiwa dan badan (psikofisiologis) yang tinggi. Respons psikofisiologis ini cenderung lebih bersifat jangka pendek. Itu karena tubuh manusia tak bisa mempertahankan keadaan psikofisiologis yang meningkat untuk waktu lama.

3. Komitmen atau keputusan

Menurut Sternberg, komitmen mencakup elemen kognitif yang melibatkan perasaan yang mengarahkan seseorang untuk tetap bersama dan bergerak menuju tujuan. Komponen komitmen biasanya tetap stabil sepanjang waktu dan kesadaran orang akan hal itu cenderung labil sepanjang waktu. Tapi, komitmen cinta lebih mudah dikendalikan daripada komponen keintiman.

Baca: 5 Manfaat Memahami Bahasa Cinta untuk Diri dan Pasangan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

3 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

9 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

9 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

18 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

20 hari lalu

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.

Baca Selengkapnya

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

21 hari lalu

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.

Baca Selengkapnya

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

26 hari lalu

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

27 hari lalu

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.

Baca Selengkapnya