TEMPO.CO, Jakarta - Putus cinta bukan hal yang mudah. Dunia seakan kelabu karena sosok yang diyakini akan jadi tambatan hati tak lagi menemani. Walau terdengar begitu sulit, hal tersebut bukan alasan untuk tidak bisa move on.

Kenangan yang telah terukir seakan selalu bisa jadi alasan untuk kembali. Tetapi jika pasangan memilih untuk pergi tentulah hal tersebut tak bisa dilakoni. Nikmatilah kesedihan secukupnya lalu bangkit dan segeralah move on agar tidak terus terjebak di masa lalu. Berikut tujuh tips melupakan mantan pacar, seperti dilansir dari Bolde.

Minimalisir kemungkinan untuk saling bertemu
Ketika belum benar-benar selesai dengan mantan pasangan, maka aturan pertama yang perlu dilakukan adalah meminimalisir kemungkinan untuk saling bertemu, bertegur sapa, dan berinteraksi karena hal tersebut akan terus membawa bayang-bayangnya kembali ke hidup. Pada akhirnya, waktu adalah satu-satunya hal yang akan membantu menghilangkan perasaan. Pertimbangkan kembali pergi ke tempat-tempat di mana Anda tahu dia akan ada di sana.

Lantas, bagaimana kalau mantan adalah rekan kerja sekantor? Tak perlu untuk mengundurkan diri karena hal tersebut sangat berlebihan. Hal yang paling mudah, cobalah untuk membatasi seberapa sering melihatnya dan saling bertegur sapa.

Hapus dari media sosial
Cara ini mungkin terdengar seakan kekanak-kanakan bagi sebagian orang. Namun percayalah, satu-satunya yang menemani perjalanan melupakan pasangan adalah diri sendiri. Jika dirasa notifikasi yang muncul dari unggahannya di akun media sosial miliknya mendistraksi proses, tak ada salahnya untuk melakukan hal ini. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk beristirahat sejenak dari media sosial untuk menciptakan jarak sekaligus memberi kesempatan untuk mendapatkan perspektif baru tentang kehidupan.

Berhenti membicarakan
Mungkin sangat sulit berhenti membicarakan orang yang sangat kita cintai pada teman. Sama halnya seperti berinteraksi pada poin pertama, ketika terus menerus membicarakannya, semua memori serta kenangan yang sebelumnya sudah diukir bersama jelas seakan terputar kembali dan hal itu akan menghambat Anda melupakannya.

Hapus pengingat fisik
Move on terasa semakin sulit saat masih memiliki barang yang selalu mengingatkannya. Meskipun berat rasanya, cobalah untuk menghapus semua pengingat fisik dari orang tersebut, termasuk hadiah yang diberikan atau foto bersama. Jika terlalu sulit untuk benar-benar membuang hadiah dan kenangan, cobalah memindahkannya ke tempat di mana Anda tidak perlu melihatnya sampai benar-benar melupakannya.

Dengarkan musik sedih
Musik sedih akan membantu merasakan emosi yang perlu dirasakan. Melepaskan orang yang dicintai memang sulit, jadi tidak apa-apa untuk menangis karenanya. Lagu-lagu sedih, terutama ketika liriknya menggemakan apa yang dialami, akan membantu berhubungan dengan emosi itu sehingga tak lagi merasa hanya Anda yang merasakan keterpurukan ini. Menangis bukan sesuatu yang memalukan dan perlu dihindari tetapi tidak baik juga apabila meluapkan kesedihan itu secara terus menerus. Untuk benar-benar dapat menyudahi semua perasaan ini, Anda harus melewati semua fase yang ada.

Dengarkan musik bahagia
Saat siap, tambahkan beberapa lagu yang menyenangkan dan menginspirasi ke daftar putar. Ini akan membantu menemukan kekuatan batin dan harga diri dan menyadari Anda dapat bertahan melepaskan orang yang dicintai.

Pahami mengapa melupakannya
Perasaan bersifat emosional dan tidak logis. Tapi Anda masih bisa membawa beberapa alasan logis untuk membantu melupakannya. Mungkin Anda tidak dapat meyakinkan hati untuk melupakan seseorang dengan cepat tetapi dapat meyakinkan otak dengan memberikan sederet alasan logis tersebut. Ingat kembali alasan harus melupakan mantan pacar. Apakah ia bisa membuat bahagia? Apapun alasannya, ketahuilah melupakannya adalah jalan ke depan dan ingatkan diri mengapa Anda dapat berdiri di titik ini.

Baca juga: Empat Cara Sembuhkan Patah Hati