6 Karakteristik Ruangan Bergaya Bohemian

Jumat, 15 Juli 2022 14:42 WIB

Ilustrasi ruangan bergaya bohemian. Unsplash.com/Nasim Keshmiri

TEMPO.CO, Jakarta - Ruangan bergaya bohemian sudah ada sejak abad ke-19 di Paris, Prancis. Mengutip A History of Bohemian Literature, gaya bohemian tidak lahir dari dorongan politik, melainkan dari gerakan estetika di Prancis.

Gaya bohemian yang dinamakan untuk seniman nomaden lahir karena ingin memutarbalikkan standar keindahan. Gaya ini menyingkirkan pola kelaziman dan mengambil unsur yang tidak konvensional sehingga menjadi lebih bebas.

Mengutip HGTV, inti dari estetika dari gaya ruangan bohemian, santai dan pribadi. Gaya ini tidak ditata untuk kesenangan orang lain, tapi kesenangan diri sendiri. Menurut desainer, Beverly Solomon, objek dalam gaya bohemian tidak ada yang dipilih untuk mengesankan orang lain. "Melainkan hanya untuk mencerminkan kisah hidup dan nilai diri seseorang," katanya.

Meskipun tidak ada arahan pasti untuk gaya ruangan ini, tapi ada karakteristik umum untuk menata ruangan ala bohemian.

Karakteristik ruangan bergaya bohemian

1. Warna dan pola

Advertising
Advertising

Gaya bohemian tidak memiliki warna utama yang sudah ditetapkan. Jika ruangan ingin tetap terlihat bersih, pilih warna yang netral, seperti putih atau coklat. Jika ingin bernuansa mengesankan kemantapan, pilih warna yang mencolok, seperti merah muda (pink), hijau alpukat, ungu lavender, atau biru cerah. Ruangan ini bersifat memilih yang terbaik dari berbagai sumber atau melahirkan gaya eklektik.

Mengutip House Beautiful, warna dan pola tidak harus seirama. Bisa juga menggabungkan dengan cara penggunaan yang tidak konvensional, seperti menggantung karpet di dinding tidak di lantai.

2. Dekorasi ruangan yang berlapis

Gaya ruangan bohemian berkarakter desain yang berlapis dan tidak harus senada. Misalnya menaruh, kain atau permadani bermotif di atas lantai. Warnanya pun juga tidak harus senada dengan dekorasi lainnya.

3. Dekorasi ruangan bertema organik

Dekorasi bohemian berfokus elemen alam atau kerajinan tangan. Menurut desainer Justina Blakeney, bunga atau motif daun tergolong menunjukkan gaya bohemian. Sebab, hal ini menggambarkan adanya kehidupan, udara, dan energi dalam ruangan.

4. Eklektik

Mengutip buku The New Bohemians Handbook, Come Home To Good Vibes, percampuran pola, bentuk, warna, dan visual menjadi eklektik merupakan tampilan dari gaya ruangan bohemian. Suasana eklektik kombinasi unsur historis sebagai elemen dasar untuk membuat sesuatu yang autentik dengan mengutamakan kebebasan berekspresi.

5. Banyak tekstur dan minim berbahan tekstil

Kedalaman nuansa gaya bohemian ditunjukkan dengan hiasan yang bertekstur, seperti anyaman dari rotan. Namun, penggunaan bahan tekstil dalam gaya ruangan bohemian ini sangat sedikit. Sebab, tidak sesuai dengan gaya bohemian yang umumnya menggunakan bahan dasar alam.

6. Antik

Furnitur dalam ruangan yang bergaya bohemian biasanya bersumber dari toko antik atau pengrajin lokal. Barang antik atau vintage ini ditempatkan di bagian yang modern, berkesan menyesuaikan segala zaman.

Baca: Hubungan Gaya Busana Bohemian dan Budaya Hippie

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

4 hari lalu

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

6 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

7 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

9 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

12 hari lalu

Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

Desainer ternama Tory Burch masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia 2024 versi majalah TIME. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Tips Optimalkan Space untuk Rumah Minimalis

13 hari lalu

Tips Optimalkan Space untuk Rumah Minimalis

Kamu juga ingin punya hunian berkonsep minimalis? Simak beberapa tips untuk mengoptimalkan space rumah minimalis menjadi hunian impian.

Baca Selengkapnya

Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

16 hari lalu

Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

21 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

29 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

31 hari lalu

Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

Sejumlah seniman dan budayawan mengajukan Amicus Curiae ke MK. Sebelumnya, ada 300 akademisi, guru besar, dan warga sipil mengajukan hal serupa.

Baca Selengkapnya