Hidup Tenang dengan Tips Keuangan Berikut

Reporter

Antara

Sabtu, 23 Juli 2022 18:58 WIB

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap keluarga butuh biaya besar untuk anak. Anak perlu banyak hal untuk tumbuh kembang, termasuk tempat tinggal yang aman, perawatan medis, nutrisi yang baik, dan pendidikan yang jika tidak disiasati bisa membebani keuangan.

Survei LIPI pada awal pandemi menunjukkan 64,8 persen rumah tangga kelompok pekerja merasa kesulitan keuangan. Situasi saat ini bahkan bisa jadi lebih menantang bagi orang tua yang bekerja lantaran tingkat inflasi tahunan menurut BPS mencapai 4,35 persen pada Juni 2022, tertinggi dalam lima tahun terakhir sejak 2017.

“Biaya terkait kebutuhan anak dapat mengkhawatirkan apabila tidak direncanakan dengan baik dan masih banyak orang tua yang belum mengambil langkah untuk tetap siap secara finansial,” ujar CEO Wagely, Tobias Fischer.

“Ada lebih dari 150.000 karyawan, termasuk orang tua yang menggunakan aplikasi kami setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan anak. Data kami mencatat keluarga dan anak berada di lima alasan teratas mengapa mereka menarik sebagian dari gaji yang telah diperoleh sebelum hari gajian tiba. Kami berkomitmen pada misi kami dan akan terus berupaya dalam membantu meningkatkan kesejahteraan finansial,” jelasnya.

Setiap orang tua yang bekerja perlu memiliki rencana keuangan yang kuat terlepas dari seberapa banyak gaji yang didapatkan setiap bulan. Menyambut Hari Anak Nasional pada 23 Juli, simak beberapa tips praktis yang bisa dilakukan orang tua agar tetap tangguh secara finansial saat membesarkan anak-anak.

Advertising
Advertising

Buat rencana pengeluaran
Merencanakan pengeluaran yang harus dilakukan di jauh hari akan mencegah kebobolan pada pos pengeluaran. Misalnya, di setiap awal tahun ajaran baru, sisihkan dana untuk biaya pendidikan anak yang akan datang sepanjang tahun. Anak pasti akan membutuhkan tambahan perlengkapan sekolah, seragam, buku, dan kebutuhan lain. Sisihkan uang terlebih dulu agar siap dengan biaya ini.

Hindari utang
Terlilit utang bisa menyebabkan stres, terlebih di masa pandemi. Proses yang mudah dan cepat dari banyak platform pinjaman online ilegal telah memikat banyak orang. Belum lagi dengan kehadiran fitur bayar kemudian. Jika tidak berhati-hati, Anda bisa berakhir dengan tumpukan utang yang membutuhkan waktu lama untuk melunasinya. Meskipun tergoda untuk menggunakan layanan semacam itu, ingat ada perasaan damai, kebebasan, dan kesempatan yang lebih besar dengan hidup bebas utang.

Gunakan keuntungan dari tempat kerja secara maksimal
Salah satu manfaat bekerja di perusahaan adalah keuntungan karyawan yang bisa digunakan. Keuntungan yang biasa diberikan kepada orang tua yang bekerja di antaranya jam kerja fleksibel, kerja dari luar kantor, cuti berbayar bagi orang tua, dan asuransi kesehatan untuk seluruh anggota keluarga. Semakin banyak pula perusahaan yang menyediakan keuntungan inovatif selain asuransi dan fasilitas tersebut.

Persiapkan dana darurat
Menganggur jelas membuat stres, apalagi di saat keluarga sedang berkembang. Meski BPS mencatat jumlah tenaga kerja Indonesia yang terdampak COVID-19 menurun dibandingkan setahun lalu, masih terdapat 11,53 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak hingga Februari 2022. Karena itu, penting untuk memiliki dana darurat sebanyak 6-12 kali jumlah pengeluaran per bulan untuk mengantisipasi pemutusan hubungan kerja atau perubahan lain. Dana darurat membantu bertahan hidup saat mencari pekerjaan baru, terutama jika keluarga bergantung pada satu sumber penghasilan.

Menabung untuk pensiun
Saat terbang di pesawat, pramugari memberikan instruksi untuk memakai masker oksigen terlebih dulu sebelum menolong orang lain. Hal yang sama berlaku untuk kesejahteraan keuangan. Terkadang, begitu banyak hal yang perlu diperhatikan untuk anak sampai lupa pada diri sendiri. Menabung untuk masa pensiun dari sekarang akan mempersiapkan masa depan dan mengurangi kemungkinan melahirkan generasi sandwich yang terjepit harus menghidupi orang tua dan keluarga. Seperti yang dikatakan di pesawat, Anda tidak dapat membantu orang lain memakai masker oksigen jika Anda sendiri kehabisan oksigen.

Baca juga: Tips Mengelola Keuangan dengan Prinsip Siap Kaya

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

5 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

8 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

9 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

10 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

10 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

11 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya