Agar Leukimia pada Anak Tidak Kambuh

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 24 Juli 2022 02:24 WIB

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc

TEMPO.CO, Jakarta - Leukimia adalah keganasan sistemik pada anak. Leukimia juga dikenal juga sebagai kanker darah. Dokter Spesialis Anak dari RS Sadikin Bandung, Lelani Reniarti mengatakan penyakit ini paling sering menyerang anak-anak. "Puncak kasusnya di usia 2-5 tahun dengan jenis terbanyak ALL (Acute lumphoblatic leukimia). Jumlah kasus jenis ini mencapai 80 persen kasus," kata Lelani pada 16 Juli 2022.

Leukimia terjadi karena keganasan pada sel darah yang berasal dari sumsum tulang, biasanya sel darah putih (leukosit) yang abnormal berkemang dengan sangat cepat dan menekan jumlah sel-sel darah yang sehat.

Penyebab leukimia saat ini belum diketahui sehingga belum ada cara efektif untuk mencegahnya. Lelani mengatakan dugaan awal, ada prediposisi genetik, misalnya anak dengan Down Syndrome, mutasi genetik atau perubahan genetik yang diturunkan. Ada pula dugaan yang berasal dari paparan zat karsinogen.

Pasien yang mengalami leukimia biasanya mengalami gejala utama awal demam naik turun, lemak lesu dan rewel. "Gejala lain untuk penyakit yang sudah lanjut dapat berupa mudah perdarahan, anemia, mudah memar, nyeri tulang, dan sakit kepala. Bila ada gejala itu, segera bawa ke dokter," katanya.

Lelani mengatakan pengobatan utama leukimia adalah kemoterapi, radioterapi, terapi target dan transplantasi sumsum tulang. "Pengobatan ini bisanya berlangsung 2-3 tahun," lanjutnya.

Advertising
Advertising

Dalam pengobatan penyakit Leukimia ini, Lelani mengatakan masih saja ada tantangan yang dialami. Pertama adalah banyaknya pasien yang menolak berobat karena berbagai faktor, dan beralih ke alternatif. "Masalah sosioekonomi juga berdampak pada penundaan terapi, misalnya tidak ada asuransi atau terlambat membuat rujukan. Keterlambatan pengobatan menyebabkan gejala klinis lebih berat, dan timbul komplikasi," katanya.

Sembuh dengan Patuh Minum Obat

Menurut Lelani, leukimia bisa disembuhkan selama patuh dengan pengobatan dan rutin kontrol ke dokter. "Meski bisa disembuhkan, leukimia pada anak masih bisa kambuh," lanjutnya

Lelani mengajak orang tua perlu untuk mengenali gejala kekambuhan Leukimia pada anak. "Mekanismenya sulit diketahui, tetapi ada kemungkinan kemoterapi awal tidak memusnahkan sel leukimianya, sel leukimia telah menyebar ke seluruh bagian otak, ada perubahan genetik, dan lain-lain," kata Lelani.

Kambuhnya leukimia ini bisa di sumsum tulang, otak dan di testis pada anak laki-laki. "Pada otak gejalanya kejang, dan di testis berupa pembesaran testikel. Waktu kambuh bisa muncul dini, yakni terjadi kurang dari 18 bulan setelah menyelesaikan terapi, atau kekambuhan lambat jika terjadi setelah lebih dari 36 bulan," katanya.

Anak yang didiagnosis leukimia pertama kali di usia lebih dari 10 tahu. Sekitar 30-50 persen bisa bertahan hidup setelah kambuh pertama, namun ada yang mengalami kekambuhan hingga beberapa kali. Semakin sering kambuh, peluang kesintasannya menurun," kata Lelani.

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

2 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

6 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

9 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya