Pengaruh Gaya Hidup Berguna untuk Mengurangi Ketombe

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 24 Juli 2022 21:17 WIB

Ilustrasi ketombe. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kepala yang gatal menandakan munculnya ketombe karena lepasnya serpihan kulit. Banyaknya ketombe bisa dilihat jika sampai jatuh di bahu tampak warna putih.

Mengatasi ketombe

Walaupun kerap dianggap biasa, tapi ada beragam penyebab ketombe, seperti dermatitis seboroik atau kondisi kulit lain yang menyebabkan kulit kepala bersisik. Itu sebabnya, perawatan kulit kepala yang berketombe juga menyesuaikan penyebabnya.

Perubahan gaya hidup juga berguna untuk mengatasi ketombe, misalnya mengelola stres dan menghindari produk kimia yang mengiritasi. Merujuk penelitian Applications of Tea (Camellia sinensis) and Its Active Constituents in Cosmetics teh hijau, hitam, putih bisa bermanfaat untuk mencegah atau mengurangi risiko ketombe. Teh mengandung antioksidan atau kandungan lain yang menawarkan perlindungan dari sinar matahari.

Menurut publikasi Seborrheic Dermatitis dalam The Merck Manuals, gejala kepala berketombe, antara lain gatal, kulit kepala kering, bersisik juga berminyak. Kondisi yang parah muncul sisik kekuningan atau kemerahan.

Penyebab ketombe

Mengutip Medical News Today, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyebab ketombe.

Advertising
Advertising

1.Dermatitis seboroik

Kulit dermatitis seboroik teriritasi, berminyak dan berketombe. Kondisi ini berakibat kulit kemerahan, berminyak, dan ditutupi sisik putih atau kuning.

2. Penyakit kulit

Penyakit kulit yang mengerisik psoriasis juga mempengaruhi kepala berketombe. Adapun beberapa kondisi lainnya yang menyebabkan kulit mengelupas di kulit kepala, antara lain eksim, kurap, infeksi jamur.

3. Malassezia

Malassezia, jamur yang biasanya hidup di kulit kepala memakan minyak yang keluar dari folikel rambut. Beberapa orang yang sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan rentan mengalami iritasi kulit kepala dan menghasilkan sel kulit ekstra. Sel kulit ekstra ini akan mati dan rontok. Itu bercampur minyak dari rambut dan kulit kepala, sehingga muncul ketombe.

4. Produk perawatan

Produk perawatan rambut tertentu rentan mengiritasi kulit kepala yang menyebabkan ketombe. Jika menyadari produk yang dipakai menyebabkan iritasi, maka sebaiknya berganti sampo.

Berbagai pendapat menjelaskan keramas tak menyebabkan penumpukan minyak dan sel kulit mati yang menyebabkan ketombe. Pendapat lain berkata, terlalu sering mencuci rambut akan menghilangkan minyak alami. Adapun frekuensi seseorang perlu mencuci rambut akan bervariasi setiap individu. Sedangkan produk tertentu bisa menyebabkan iritasi dan reaksi untuk beberapa orang.

Baca: Khasiat Minyak Kelapa untuk Mengatasi Masalah Rambut, dari Kerontokan hingga Ketombe

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

4 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

6 hari lalu

Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

Memahami penyebab rambut rontok adalah langkah awal untuk menghentikannya dan mencari perawatan yang pas untuk mencegah kebotakan.

Baca Selengkapnya

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

21 hari lalu

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

23 hari lalu

7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

Setelah menjalani masa lebaran yang penuh dengan hidangan berlemak dan bersantan, bakar lemak melalui olahraga dan minuman bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

30 hari lalu

Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

Sebelum memutuskan untuk keramas, ketahui dulu apakah rambut memang sudah perlu dicuci? Pahami juga jenis sampo apa yang lebih cocok.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

47 hari lalu

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.

Baca Selengkapnya

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

48 hari lalu

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.

Baca Selengkapnya

Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

48 hari lalu

Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

Saat berbuka puasa di bulan Ramadan, jika didahului minum teh aman atau tidak bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

49 hari lalu

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?

Baca Selengkapnya

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

57 hari lalu

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya