Cacar Monyet Merebak: Definisi, Gejala-gejala hingga Pencegahan Cacar Monyet

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 26 Juli 2022 10:15 WIB

Ilustrasi Virus Monkeypox atau Cacar Monyet. newscientist.com

TEMPO.CO, New York -Cacar monyet semakin hari semakin meningkat penyebarannya. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkan Cacar Monyet sebagai darurat kesehatan global. Seperti menyusul pandemi Covid-19.

Apa itu Cacar Monyet?

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus 'monkeyplox'. Pada tahun 1958, kasus monkeypox atau cacar air pertama kali ditemukan di Denmark. Saat itu ada dua kasus seperti cacar muncul pada koloni kera yang dipelihara untuk penelitian, sehingga cacar ini dinamakan 'monkeypox'.

Kemudian pada tahun 1970, kasus cacar monyet pada manusia pertama kali dilaporkan dan terjadi di Republik Demokratik Kongo, Afrika.

Gejala-gejala Cacar Monyet

Biasanya masa inkubasi atau interval dari infeksi sampai timbulnya gejala cacar monyet pada 6-16 hari, tetapi dapat berkisar dari 5-21 hari. Umumnya gejala cacar monyet ditandai dengan timbulnya bintik atau ruam yang dimulai dari wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Kemudian bintik berisi cairan ini akan berkembang sampai minggu pertama dan akan hilang pada minggu ketiga.

Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut ini gejala-gejala dari cacar monyet ini, meliputi:

Advertising
Advertising

1. Demam

2. Sakit kepala

3. Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)

4. Nyeri punggung dan otot

5. Lemas

Dalam 1-3 hari setelah gejala awal atau fase prodromal, selanjutnya akan memasuki fase erupsi. Pada fase ini mulai muncul ruam pada kulit, mulai dari wajah lalu menyebar secara bertahap ke bagian tubuh lainnya. Kemudian ruam tersebut akan berkembang menjadi bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah dan membentuk keropeng serta rontok.

Pencegahan Penyebaran Cacar Monyet

Berikut ini beberapa sikap preventif yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran cacar monyet ditengah masyarakat, diantaranya adalah:

1. Memperbarui situasi dan frekuensi question (FAQ) terkait monkeypox yang dapat diunduh melalui https://infeksiemerging.kemkes.go.id/.

2. Mengeluarkan Surat Edaran Nomor: HK.02.02/C/2752/2022 Tentang Kewaspadaan terhadap Penyakit Monkeypox di Negara non Endemis

3. Melakukan revisi pedoman pencegahan dan pengendalian cacar monyet untuk menyesuaikan situasi dan informasi baru dari WHO

Dengan adanya upaya tersebut diharapkan mampu mencegah penyakit cacar monyet masuk dan menyebar di tengah masyarakat Indonesia. Dalam menghadapi potensi penyebaran ditengah masyarakat, pemerintah juga memberikan himbauan untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindar dari kerumunan.

Apabila Anda mengalami gejala cacar monyet, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar bisa segera mendapatkan diagnosa dan penanganan secara cepat dan tepat. Apalagi pekan ini penyakit cacar monyet sudah ditemukan di Asia.

RINDI ARISKA
Baca : WHO Umumkan Darurat Wabah Cacar Monyet: Awas Gejala dan Penularan yang Cepat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

2 jam lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

5 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

4 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

4 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

9 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya