Mengenal Si Cantik Ikan Cupang, Begini Cara Kembangbiakkannya

Sabtu, 30 Juli 2022 11:01 WIB

Ikan cupang jenis 'Plakat' biasa dijual hingga Rp 1 juta. Namanya diambil dari bahasa Thailand yang berarti pertarungan. Itulah kenapa jenis ikan cupang ini biasa dipelihara sebagai ikan aduan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan cupang merupakan ikan hias yang banyak diminati masyarakat. Jenis ikan hias ini selain gampang untuk dipelihara juga musah proses budidayanya.Perpaduan warna yang ada di tubuh cupang sangat elok, membuatnya indah dipandang.

Ikan cupang asli Indonesia biasanya hidup di daerah rawa-rawa, seperti di Kepulauan Riau. Meskipun gampang untuk dipelihara tapi ada pula jenis ikan cupang yang telah langka seperti B. mahachaiensis, B. saimorientalis, B. smaragduna, B. splendens dan B. stiktos.

Beberapa jenis ikan cupang disilangkan untuk mendapat varietas yang lebih indah. Hasilnya cupang menjadi lebih beraneka ragam. Jenis ekor cupang yang indah di antaranya adalah halfmoon, veiltail, plakat rounded, plakat spade dan serit.

Harga ikan cupang yang di domestikasi lebih mahal bila dibandingkan dengan cupang biasa. Misalnya saja jenis cupang alien per ekornya dihargai Rp 200.000 - Rp 300.000 bahkan untuk corak yang lebih menarik harganya juga akan tinggi.

Ketika di alam bebas, ikan cupang ini senang bersembunyi di celah-celah batu sungai. Bagi pembudidaya harus mendesain akuarium serupa dengan alam aslinya agar cupang nyaman hidup di habitatnya.

Advertising
Advertising

Secara umum suhu yang digunakan dalam budidaya cupang adalah 24 - 28 derajat celcius. Pembudidaya juga dapat menggunakan daun Ketapang untuk menjaga kestabilan pH.

Indonesia memiliki 57 jenis cupang alam, 10 diantaranya menjadi incaran para penghobi ikan hias. Salah satunya adalah Betta chanoides, bentuknya yang unik mirip kepala ular sangat menarik perhatian orang yang melihatnya.

Untuk pakan ikan cupang, para pembudidaya biasa menggunakan cacing sutra. Atau mungkin ditambahkan kandungan tertentu seperti karoten untuk meningkatkan warna tubuhnya.

Sedikit tips, untuk ikan cupang yang akan dilombakan sebaiknya dipelihara sesuai dengan alam aslinya, selain itu dua hari sebelum perlombaan ikan cupang dipuasakan terlebih dahulu.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca: Potensi Cuan dari Ikan Cpang, pelajari Karakter dan Cara Perawatannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

3 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

8 hari lalu

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

Polres Bintan menetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan tersangka pemalsuan dokumen

Baca Selengkapnya

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

11 hari lalu

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Agar Ikan Tidak Mati Meski Ditinggal Mudik

18 hari lalu

5 Tips Jitu Agar Ikan Tidak Mati Meski Ditinggal Mudik

Tak perlu cemas meninggalkan ikan hias Anda saat ditinggal mudik, asal ikuti 5 tips berikut ini.

Baca Selengkapnya

Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

26 hari lalu

Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

Kemenparekraf terus melakukan upaya agar short term visa untuk turis ke Kepri bisa diselesaikan oleh menteri terkait.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

38 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

44 hari lalu

Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

Kepulauan Riau Ramadhan Fair 2024 akan berlangsung selama 10 hari, 15 - 24 Maret. Wapres Ma'ruf Amin akan hadir membuka.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

50 hari lalu

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan Terburuk di Dunia 2024 versi Taste Atlas

17 Februari 2024

Inilah 5 Makanan Terburuk di Dunia 2024 versi Taste Atlas

Lima makanan ini dinobatkan situs panduan daring perjalanan dan makanan tradisional Taste Atlas sebagai makanan terburuk di dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Ikan Bandeng Saat Imlek, Berikut Ikan Pembawa Hoki dalam Kepercayaan Tionghoa

10 Februari 2024

Selain Ikan Bandeng Saat Imlek, Berikut Ikan Pembawa Hoki dalam Kepercayaan Tionghoa

Ikan bandeng salah satu sajian wajib dalam perayaan Imlek. Selain itu ternyata ikan-ikan ini pun dipercaya membawa hoki.

Baca Selengkapnya